
PADANGPANJANG – Keinginan Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis dalam menyukseskan Pilkada Kota Padangpanjang yang bakal digelar 27 Juni mendatang membuat ia berinisiatif untuk mencopot atribut yang berkaitan dengan masa kepemimpinannya. Salah satunya dengan mencopot stiker Layanan ‘Lapor Walikota’ yang terpasang di mobil-mobil dinas Pemerintah Kota Padangpanjang.
Nomor layananan 0811 – 6666 -656 pada stiker ‘Lapor Walikota’ selama ini dipakai agar masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhan dan permasalahannya. Lewat layanan itu, Walikota Hendri Arnis ingin memperlancar birokrasi agar tak terkesan berbelit-belit.
Dengan demikian, selaku orang nomor satu di kota berhawa sejuk itu, ia dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat. Kemudian, ia bisa mengetahui dan bisa memerintah SOPD terkait jika terjadi keluhan dan permasalahan di tengah masyarakat.
Beberapa waktu lalu, Pemko dengan gencar mempromosikan nomor pengaduan tersebut. Nomor itu dipublikasikan baik di media massa, media sosial maupun memasang stiker pengaduan ‘Lapor Walikota’ di setiap mobil dinas. Alhasil, banyak pengaduan dari masyarakat dapat ditindaklanjuti dan dimonitor langsung oleh Walikota Hendri Arnis.
Akan tetapi, memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah yang akan berlangsung dari 15 Februari hingga 4 bulan ke depan,
Walikota Hendri Arnis membuka sendiri stiker pengaduan yang terpampang di mobil dinas. Hendri Arnis akan maju sebagai petahana di Pilkada mendatang. “Saya tak ingin terkesan memanfaatkan ini untuk kepentingan saya, padahal itu semua untuk sarana layanan masyarakat,” katanya. (ris/r)
Komentar