PAYAKUMBUH – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2017 diikuti oleh 101 daerah di Indonesia. Diantaranya, 94 daerah kabupaten dan kota serta tujug pemilihan gubernur (pilgub). Di Sumatera Barat, Pilkada serentak kali ini diikuti oleh dua daerah, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Payakumbuh.
Hari H pemungutan suara akan berlangsung pada 15 Pebruari 2017 mendatang. Hari ini, (Jumat, 10/2) merupakan hari terakhir pelaksanaan kampanye para pasangan calon (paslon) di dua daerah tersebut.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim melihat, pelaksanaan kampanye berlangsung cukup kondusif. Meninjau kampanye di Kota Payakumbuh, Hendra melihat suasana kampanye berlangsung cukup aman.
“Selama masa kampanye terbuka, kita melihat suasana pilkada berlangsung cukup kondusif. Seluruh pasangan calon beserta massa pendukung melaksanakan kampanye dengan damai dan tertib,” pujinya.
Sebelumnya, Hendra juga sudah memantau pelaksanaan kampanye terbuka di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Suasana pilkada di daerah kepulauan itu menurutnya juga cukup kondusif.
Untuk itu, ia berharap Pilkada serentak tahun 2017 ini dapat berlangsung aman dan lancar hingga selesai. Kepada seluruh pasangan calon, parpol pengusung serta massa pendukung diharapkan dapat saling menjaga dan menghormati.
“Yang paling penting adalah bagaimana menciptakan pesta demokrasi yang aman dan damai. Soal beda pilihan, janganlah menjadi pemicu dari perselisihan,” ujarnya.
Ia menambahkan, berbeda pilihan dalam Pilkada adalah suatu hal yang wajar. Sebagai negara demokrasi, setiap pilihan harus dihormati. Kandidat yang meraih suara terbanyak, berarti itulah yang menjadi pilihan masyarakat yang harus dihormati oleh pasangan lainnya, serta para pendukungnya.
“Hasil penghitungan suara nantinya merupakan penentu siapa yang akan memimpin lima tahun ke depan dan itu harus dihormati oleh semua pihak sebagai hasil dari proses demokrasi,” lanjutnya.
Dia juga mengingatkan penyelenggara pemilihan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Pelaksanaan pemilihan serta pengawasan harus dilaksanakan secara optimal sehingga menciptakan pilkada yang berkualitas dan berintegritas. (feb/*)