Helmi Pesimis Blok II Pasar Raya Selesai 4 Hari Kedepan

Exif_JPEG_420
PADANG—Dalam rangka melakukan pengawasan terhadap program pemko Padang terkait pembangunan Pasar raya Padang ,Komisi III DPRD Padang melakukan peninjauan pada Blok II Pasar Raya Padang, Kamis(21/1). Pada kesempatan itu Kepala Disperindagtamben Padang Hendrizal Azhar menyampaikan,   Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang menargetkan pembangunan Blok II Pasar Raya Padang akan selesai maksimal pada 31 Januari 2016.
Untuk pembangunan Blok II mencapai 91,2 persen per 31 Desember lalu dan kontraktor meminta perpanjangan waktu. Hal ini  dibenarkan berdasarkan perwako maksimal tambahan 50 hari. Dikatakan Hendrizal, sebenarnya kontrak pembangunan Blok II itu dengan PT Ide Murni dari Jakarta hanya 140 hari terhitung 14 Agustus hingga 31 Desember 2015 lalu dengan dana serapan Rp19,1 miliar, namun tidak dapat terpenuhi(gagal-red). “Untuk syarat minimal perpanjangan waktu ialah 80 persen dan mencukupi. Akhirnya diperpanjang dengan penambahan waktu 50 hari kalender kerja dengan melakukan pembayaran denda Rp20 juta per hari,” katanya.
Menurutnya, pembangunan yang mencapai 91,2 persen tersebut sebenarnya sudah dapat ditempati oleh para pedagang karena sembilan persen sisanya hanya terkait penyempurnaan saja.  Sisa yang 9 persen tersebut ialah 4  persen pemasangan atap,    3 persen pemasangan keramik dan dua (2) persen pemasangan pipa-pipa untuk antisipasi kebakaran serta pembuangan akhir toilet.
“Dari laporan terakhir yang kami terima dua hari lalu, pembangunan mencapai 97,5 persen yakni tersisa pemasangan atap dan pembersihan saja. Kontraktor yang mengerjakan pembangunan tersebut menargetkan dapat PHO pada 25 Januari datang dan segera dilakukan serah terima dengan Dinas Pasar Padang.  Kita optimis empat hari kedepan dapat diselesaikan,”ungkapnya.
Selain itu tambahnya, terkait jaringan listrik di kawasan itu ialah per toko memiliki meteran masing-masing sehingga aliran dari PLN langsung ke toko-toko tersebut dan setiap pedagang mempertanggung jawabkan masing-masing.
Sementara Kepala Dinas Pasar Kota Padang, Endrizal  mengatakan untuk aliran listrik ke setiap toko memang ditanggung masing-masing pedagang, namun untuk aliran di gang-gang menjadi tanggung jawab dinas terkait.
Sementara Ketua Komisi III DPRD Padang Helmi Moesim mengaku pesimis untuk penyelesaian pembangunan Blok II Pasar Raya itu akan tercapai, pada 4 hari kedepan.  “Namun  jika pembangunan dilaksanakan dengan pelaksanaan penambahan waktu yang dirtagetkan 50 hari tentunya kita optimis pembangunan ini dapat diselesaikan.  Hal ini saya sampaikan setelah melihat langsung ketika peninjauan ke Blok II Pasar raya Padang,”katanya.
Ditambahkan Helmi, pihak Dinas Pasar agar bekerjasama dengan Dinas perhubungan(Dishub) serta instansi terkait lainnya, agar mencarikan penyelesaian untuk akses keluar masuk ke Blok II tersebut. Menurutnya dari hasil tinjauan  ke  lokasi,  akses yang ada saat ini masih sangat minim. Perlu pembebasan lahan dan penertiban akses jalan keluar masuk ke Blok II.
Exif_JPEG_420
 “Hal tersebut kita tekankan karena pedagang di Blok II ini sangat banyak. Jangan hanya memikirkan akses untuk kendaraan parkir ke lantai atas, melainkan akses untuk pedagang dan pembeli nantinya juga penting. Selain itu, jika pembangunan Blok II tersebut mengalami keterlambatan, diharapkan pembangunan pasar lainnya dapat terlaksana dan selesai tepat waktu,”ungkap Ketua Komisi III tersebut.
Dalam kunjungan itu ikut juga   Koordinator Komisi III, Asrizal, Ketua Komisi III Helmi Moesim, anggota Komisi III Gustin Pramona,Emnu Azamri, Amrizal Hadi, Yendril, Arpendi Dt Tan Bagindo, Djunedy Hendri serta didampingi Kepala Disperindagtamben Hendrizal Azhar,Kadis Pasar raya Padang Endrizal beserta staf. (baim).
print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *