PADANG – Pemerintah Kota Padang beserta seluruh elemen, TNI dan Polri berkomitmen untuk menangkal ancaman dan tantangan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terutama ancaman radikalisme, dan terorisme serta penyebaran paham yang bertentangan dengan Pancasila seperti komunisme.
Hal ini ditegaskan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah dalam amanatnya pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 di Lapangan Imam Bonjol Padang, Jumat (20/5).
“Pada momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini kita perbarui semangat menjaga keutuhan NKRI dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman-ancaman yang merongrong,” sebut Mahyeldi.
Sementara itu, Dandim 0312/Wirabraja Padang Letkol. Inf. Efran Heriyanto menegaskan, munculnya simbol-simbol komunisme belakangan ini patut diwaspadai. Baginya, tidak ada ruang bagi paham yang anti pancasila untuk berkembang di Kota Padang.
“Tidak ada toleransi, tak akan memberi ruang bagi paham komunisme dan anti Pancasila,” katanya usai upacara.
Dikatakan, sejauh ini simbol-simbol yang identik dengan PKI belum terdeteksi di Kota Padang. Jika ada, pihak TNI akan bertindak tegas untuk memberantas bibit berkembangnya paham tersebut.
“Jika ada akan ditindak tegas, namun sejauh ini di Padang belum ada,” sebutnya.(der)
