PADANG – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 telah mengumumkan rincian dan pembaharuan data perkembangan Covid-19, Selasa (25/8/2020). Tambahan kasus positif hari ini berjumlah 77 orang, tertinggi selama masa pandemi Covid-19 di Sumatera Barat, sekaligus sebagai koreksi dari laporan sementara pagi tadi, 78 orang.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal menyebutkan, dengan tambahan 77 orang tersebut maka total sampai hari ini sebanyak 1.735 orang telah terinfeksi Covid-19 di Sumatera Barat.
“Total sampai hari ini telah 1.735 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 77 orang,” kata Jasman.
Dia juga menyampaikan, hari ini sebanyak 20 orang pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Sehingga total kesembuhan menjadi 1.075 orang.
Hari ini juga ada pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia 1 orang. Sehingga total pasien positif yang meninggal dunia bertambah menjadi 50 orang.
Jasman menerangkan, 77 orang terkonfirmasi positif tersebut ditemukan dari pemeriksaan terhadap 1.564 sampel spesimen. Sampel tersebut diperiksa di Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.440 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 157 spesimen.
Total sampel diperiksa sampai hari ini sebanyak 104.222 spesimen. Sedangkan jumlah orang diperiksa 89.997 orang. Positivity Rate (PR): 1,93 persen.
Selanjutnya, 77 orang positif Covid-19 hari ini, berasal dari delapan kabupaten dan kota. Rinciaannya, Kota Padang 29 orang, Kota Pariaman 28 orang.
Kabupaten Padang Pariaman 6 orang, Limapuluh Kota 5 orang dan Kabupaten Agam 4 orang. Selanjutnya dari Kota Padang Panjang 2 orang, Payakumbuh 2 orang dan Dharmasraya 1 orang.
Jasman mengurai kondisi dari total 1.735 orang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai hari ini. Sebanyak 1.075 orang atau 61,96 persen sudah dinyatakan sembuh.
Kemudian dirawat di berbagai rumah sakit sebanyak 138 orang ,(7,95 persen). Menjalankan isolasi mandiri tercatat sebanyak 365 orang (21,04 persen).
Sebanyak 15 orang atau 0,87 persen menjalani isolasi di daerah. Isolasi di BPSDM sebanyak 45 orang atau 2,54 persen. Serta meninggal dunia 50 orang (2,88 persen).
Adapun data 1 pasien meninggal dunia hari ini adalah laki – laki warga Taeh Baruah, Limapuluh Kota berusia 47 tahun, pekerjaan swasta. Diduga terpapar dari pekerjaan, merupakan pasien RS Ahmad Muchtar Bukittinggi.*
Komentar