
PADANG- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Barat mengumumkan lagi satu kasus positif Covid meninggal dunia, Jumat (14/8/2020).
Sementara kasus positif baru juga bertambah dari yang disampaikan pagi tadi 40 orang menjadi 42 orang. Pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 15 orang.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal, Jumat sore, menyampaikan pembaharuan data tersebut.
“Total sampai hari ini telah 1.299 orang Warga Sumatera Barat terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 42 orang. Sembuh bertambah 15 orang, sehingga total sembuh 869 orang dan meninggal bertambah 1 orang, sehingga total meninggal 38 orang,” kata Jasman.
Tambahan kasus baru tersebut, menurut Jasman berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 1.602 sampel. Pemeriksaan dilakukan di dua labor. Lab Fakultas Kedokteran Unand memeriksa 1.458 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 144 spesimen.
“Total spesimen Diperiksa sampai hari ini 86.843 dan orang diperiksa 75.845 orang. Positivity Rate (PR): 1,71 persen,” ujarnya.
Tambahan 42 orang tersebut, lanjutnya, berasal dari beberapa daerah. Dari Kota Padang bertambah 19 orang. Kabupaten Tanahdatar bertambah 4 orang.
Berikutnya dari Kabupaten Solok 2 orang dan Kota Solok bertambah 1 orang. Kota Padangpanjang bertambah 6 orang, Padang Pariaman 2 orang dan Kota Pariaman 1 orang.
Dari Kota Bukittinggi bertambah 2 orang, Agam bertambah 4 orang. Serta Kota Sawahlunto bertambah 1 orang.
Dari total 1.299 orang yang telah dinyatakan positif Covid-19, sebanyak 128 orang atau 9,9 persen dirawat di berbagai rumah sakit. Sebanyak 216 orang atau 16,6 persen menjalani isolasi mandiri.
Isolasi di daerah tercatat sebanyak 13 orang atau 1,0 persen. Isolasi di BPSDM Provinsi sebanyak 35 orang atau 2,7 persen.
Pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 869 orang atau 67,9 persen. Sedangkan total pasien positif Covid meninggal dunia bertambah menjadi 38 orang atau 2,9 persen.
Satu pasien meninggal dunia adalah perempuan berusia 67 tahun, status IRT, warga Biaro. Satu dari empat pasien yang dinyatakan positif dari Kabupaten Agam hari ini.
Diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit. Yang bersangkutan adalah pasien RSUD Ahmad Muchtar Bukittinggi.*