Harga Komoditi Pertanian di Sawahlunto Makin Bergairah

SAWAHLUNTO – Harga komoditi pertanian di tingkat pedagang pengumpul di Kota Sawahlunto makin bergairah. Kenaikan yang terjadi mulai dari 4 persen bahkan sampai 25 persen dari harga pekan lalu.

Dari pantauan harga yang diperoleh padangmedia.com, harga pinang dari pedagang pengumpul sebelumnya Rp12.000 per kilogram, naik 25 persen atau Rp3.000 menjadi Rp15.000 per kilo. Kenaikan juga dialami harga coklat yang sebelumnya Rp26.000 per kilo, naik menjadi Rp27.000 per kilo.

“Kenaikan harga komoditi pertanian ini juga diikuti harga lainnya,” kata Armizal (42), salah seorang pedagang pengumpul kepada padangmedia.com, Senin (13/7).

Dia menambahkan, sampai minggu ini, harga kemiri masih seharga Rp5.000 per kilo, kulit manis masih Rp17.000 per kilo serta harga karet Rp7.000 per kilo.

“Harga ini tergantung patokan yang bisa diterima dari pedangang di Solok dan Padang. Karena, kami tak bisa menentukannya,” ungkapnya.

“Sampai kini, sebagian besar yang menjualkan hasil ladangnya, tetap lancar dan mulai banyak. Mungkin, karena kebutuhan saat bulan ramadhan ini,” pungkasnya. (tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *