Harga Jagung Melambung, Peternak Ayam Buras Menjerit

TANAH DATAR – Peternak ayam buras (petelur) di Nagari Tigo Jangko Kabupaten Tanah Datar mengeluhkan tingginya harga jagung,dalam tiga bulan terakhir ini.
Langkanya pasokan jagung dari petani membuat harga jagung meringsek naik dari harga semula di kisaran Rp.3500/kg naik ke harga Rp.5500/kg.
Salah seorang peternak Ulfi desril, kepada padangmedia mengatakan,biasanya mendapatkan pasokan jagung dari wilayah Pesisir Selatan dan Pasaman dengan harga yang relatif murah dan kualitasnya baik.
“Sekitar tiga Bulan ini kami membeli jagung dengan harga yang mahal, jagungnya pun kurang bagus,kami mencurigai jagung yang dijual kepada peternak adalah jagung hasil sortiran dari perusahaan pembuatan pakan ternak di Padang,”ujarnya.
Damiri, peternak lainnya pun membenarkan hal itu. Menurutnya, dengan harga jagung yang tinggi dan langka cukup kesulitan menutup biaya pakan, sementara harga telur Rp.1190/butir tidak seimbang dengan harga jagung yang sekarang
“Kami selaku perternak ayam petelur, berharap kepada Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar agar dapat mencarikan solusi,agar harga jagung kembali stabil di kisaran harga Rp.3500,” tambahnya.
Informasi yang dihimpun dari peternak, harga pakan seperti jagung berkisar diharga Rp. 5500/kg, kosentrat Rp.405.500/karung,pakan merek cargil Rp.387.500/karung, dedak di kisaran Rp.2800/kg.(Haries)
print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.