
MENTAWAI – Dalam rangka menyongsong pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, jajaran Polres Mentawai menginisiasi kegiatan zikir dan doa bersama di setiap wilayah kecamatan. Kegiatan digelar di seluruh masjid yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan dipelopori oleh setiap polsek. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga kondisi supaya tidak terjadi gaduh pada saat pemilihan yang tinggal hitungan hari.
Kapolres Mentawai, AKBP Hasanuddin, SAg kepada padangmedia, Jumat (10/2) menyebutkan, kegiatan zikir dan doa bersama yang dilakukan usai shalat Jumat tadi dimaksudkan agar pelaksanaan pemilihan berlangsung aman dan damai serta melahirkan pemimpin berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat di Bumi Sikerei.
“Jajaran polsek sudah kita koordinasikan agar bersama pengurus masjid bisa mengajak jemaah untuk melaksanakan zikir dan doa untuk bermohon kepada Allah SWT supaya pelaksanaan pilkada 2017 dapat berjalan aman, tertib, lancar dan damai,” kata Kapolres.
Adapun masjid yang melaksanakan zikir dan doa bersama, yaitu Masjid Raya As Salam Tua Pejat dengan Khatib dan Imam dipimpin langsung Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Hasanuddin S. Ag. Di sana, jumlah jemaah diperkirakan sebanyak 500 orang. Selain itu, Masjid Al Amin Kampung Jati, Tua Pejat dikoordinir oleh Kasat Reskrim AKP Kaspi Darmis dengan jemaah sekitar 150 orang, Masjid An Nur Jalan Raya Tuapeijat Km 4 dikoordinir Kasat Sabhara, Iptu Hendri Bayola dengan jemaah sekitar 100 orang.
Untuk Masjid Taqwa Sipora Jaya dikoordinir oleh Kasubag Renggar Bangren, AKP Ikhlas Rajuki dengan jumlah jamaah sekitar 80 orang, Masjid Istqlal Bukit Pamewa dikoordinir Ipda Rony Surya, Kasi Propam dengan jumlah jemaah sebanyak 100 orang.
Sementara di wilayah Kecamatan Sikakap, zikir dan doa dilangsungkan di Masjid Raya Al Furgon dengan dikoordinir langsung KUA Sikakap, Ustad Aldi dengan jumlah jamaah sekitar 250 orang dan Masjid Alfalah Muara Sikabaluan dipimpin Ustad Syahrif dikoordinir Kapolsek Sikabaluan dengan jumlah jemaah 200 orang.
Dalam kegiatan itu, Hasanuddin mengajak pasangan calon yang akan bertarung beserta tim pemenangan untuk berkomitmen menjaga kelancaran pilkada dengan mengikuti aturan pilkada. Ia juga minta kepada masyarakat untuk tetap menjaga ukhuwah sesama muslim meski pilihannya berbeda.
“Dukungan untuk calon pemimpin boleh berbeda, tetapi dalam hubungan silaturahmi dan persaudaraan harus tetap terjaga,” tutupnya. (ers)