SAWAHLUNTO – Jika pengunjung taman kota di Lapangan Segitiga (Lapseg) Ombilin kota Sawahlunto menikmati sajian aneka jajanan kuliner, baik itu bakso, sate, gorengan serta aneka jus dan minuman, tentu tidak akan melewatkan untuk menikmati gurihnya peyek udang jumbo.
Peyek udang rata-rata berukuran 20 x 30 cm kuliner dagangan Sardi (48) ini terasa beda baik dari segi gurih dan renyah serta rasa udang yang nikmat, meski pembeli hanya merogoh kantong Rp2.500 untuk mendapatkan satu peyek udang jumbo Lapseg ini. Sardi membenarkan bahwa peyek udang jumbo ini salah satu dagangan yang lebih laku dari gorengan lainnya.
Namun juga tergantung kalau ada acara atau kegiatan keramaian di Lapseg ini. Sardi yang pernah berjualan goreng di seputaran pusat pertokoan Matahari Mall di Padang itu tetap menjaga cita rasa dagangannya. Namun ia berharap kepada pemerintah untuk mengadakan keramaian secara rutin di Lapseg Ombilin ini, agar dagangan yang ada di lokasi tersebut juga ikut terjual banyak.
“Kalau tak ada acara tidak banyak yang terjual, hanya laku gorengan pertama saja, tak ada tambahan masakan lagi ” jelasnya, Sabtu (17/2).
Fitriani (29) salah seorang pembeli mengaku rutin membeli peyek udang jumbo sebagai hidangan tambahan, di samping membeli tahu isi dan sala lauak.
“Kalau peyek udang jumbo ini cukup beli tiga saja, sudah bisa untuk dimakan bersama keluarga dan sangat disukai,“ kata Fitriani.
Bukan hanya dagangan kuliner, di taman Lapseg Ombilin ini juga tersedia arena bermain anak-anak seperti kolam pancing mini, boomcar serta arena bermain ayunan dan seluncuran. (tumpak)
Komentar