Hadiri Peresmian Rumah Tahfidz, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Selamatkan Generasi

LIMAPULUH KOTA- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Supardi mengajak masyarakat untuk menyelamatkan generasi bangsa dari pengaruh buruk perkembangan zaman yang merusak akhlak dan mental. Meningkatkan minat dan kemampuan anak dalam mempelajari dan memahami Alquran merupakan salah satu langkah efektif untuk membentengi generasi.

Hal itu disampaikan Supardi saat menghadiri peresmian Rumah Tahfidz Riyadhul Quran di Nagari VII Koto Talago Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (17/9/2023). Peresmian rumah tahfidz tersebut juga dihadiri oleh Bupati Limapuluh Kota Syafaruddin.

Supardi menegaskan, rumah tahfidz merupakan wadah bagi anak-anak untuk mendalami Alquran. Dengan mengajarkan Alquran sejak dini, secara langsung akan menempa akhlak dan mental mereka ke arah kebaikan.

“Ini menjadi tumpuan harapan bagi kita semua untuk mendidik generasi bangsa berakhlak dan berilmu. Dengan menghafal Alquran, mereka secara langsung mendalami isi Alquran sebagai tuntunan hidup,” ungkap Supardi.

Melalui rumah tahfidz tersebut, Supardi berharap akan melahirkan penghafal-penghafal Alquran yang mampu mengimplementasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Lebih jauh lagi, para hafidz dan hafidzah ini nantinya juga akan ikut memberikan pengaruh positif ke dalam lingkungan pergaulannya dan terhindar dari berbagai penyakit masyarakat seperti kenakalan remaja, narkoba dan sebagainya.

“Melalui rumah tahfidz, akan memberikan nilai-nilai positif yang akan menuntun anak-anak untuk selalu berperilaku baik, memberikan pengaruh juga kepada lingkungan pergaulannya untuk ikut bersikap baik, terhindar dari pergaulan yang salah dan kenakalan remaja,” ujarnya.

Untuk itu, Supardi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan rumah tahfidz sebagai sarana menempa kepribadian anak-anak melalui pendalaman ilmu agama. Hal itu merupakan salah satu upaya menyelamatkan generasi bangsa dari pengaruh buruk perkembangan zaman.

“Dengan teknologi yang semakin maju, tanpa adanya ilmu agama yang kuat, generasi muda akan mudah terpengaruh dan terseret ke dalam pergaulan yang salah. Jadi, rumah tahfidz bisa menjadi pilihan untuk membangun benteng akhlak yang kokoh untuk anak-anak kita,” tandasnya. F

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *