PADANG – Geliat Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu penopang utama roda ekonomi di Sumatera Barat (Sumbar) setiap tahunnya terlihat positif.
Melihat hal tersebut, Bhinneka Life, salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, berkomitmen mendukung pengembangan dan pertumbuhan UMKM di Sumbar dengan menggelar sebuah perhelatan bertajuk “Bhinneka Life Simfoni untuk Negeri” di Plaza Andalas Padang. Acara yang diadakan pada tanggal 12-13 Mei 2018 ini menghadirkan beragam kegiatan seperti pameran UMKM dan diskusi dari para pelaku usaha dan pakar mengenai perencanaan keuangan dan proteksi terhadap diri dan keluarga di masa depan.
Presiden Direktur Bhinneka Life, Wiroyo Karsono mengungkapkan, Bhinneka Life Simfoni untuk Negeri ini mengundang para pelaku UMKM untuk menunjukkan berbagai hasil usahanya, sekaligus berbagi tips kiat sukses berbisnis dan merencanakan keuangan.
“Sebagai sebuah perusahaan asuransi nasional, kami ingin sekali mendukung UMKM untuk bisa menjalankan usahanya dengan baik dan aman dengan memberikan proteksi kepada diri, keluarga, dan usaha yang dijalankan,” ujar Wiroyo, Sabtu (12/5/2018).
Wiroyo menambahkan, untuk bisa menjangkau masyarakat dan seluruh pelaku UMKM di Sumbar, Bhinneka Life memiliki agen-agen yang handal yang selalu siap membantu nasbah menentukan proteksi yang mereka butuhkan.
Menurut data dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Padang, sebanyak 2.953 UMKM tumbuh di Sumbar sepanjang 2017. Hingga kini jumlah UMKM yang ada di Sumbar tercatat sejumlah 81.182.
Melalui Bhinneka Life Simfoni untuk Negeri, Bhinneka Life hendak mengangkat kembali budaya lokal Indonesia di bidang seni dan budaya, yang justru menjadi ciri khas dan kekuatan Bangsa Indonesia.
“Bhinneka Life berupaya untuk menjadi perusahaan asuransi nasional kebanggan Indonesia. Kami Hadir di Berbagai wilayah di Indonesia untuk bisa menjangkau seluruh masyarakat agar mereka mendapatkan proteksi masa depan yang baik,” imbuh Wiroyo
Dalam acara yang juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Zirma Yusri itu, selain menampilkan para pelaku usaha UMKM, Bhinneka Life juga menghadirkan diskusi mengenai pola makan sehat serta diskusi mengenai perencanaan pendidikan.
Sejak didirikan pada tahun 2016, Bhinneka Life telah memiliki 25 kantor wilayah dan 358 kantor pemasaran di seluruh wilayah Indonesia, serta melindungi lebih dari 92.000 pemegang polis. Hingga akhir 2017, Bhinneka Life telah mendapatkan laba komprehensif senilai Rp 11,4 miliar dengan tingkat Risk Based Capital (RBC) 417%, jauh melampaui ketentuan minimum yang ditetapkan oleh OJK yaitu 120%. (peb)
Komentar