AGAM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat akan melakukan pembinaan dan memberikan pelatihan kepada pelaku unit industri kecil dan menengah (IKM) bagaimana menghasilkan produk yang bagus dan memiliki nilai jual.
“Pembinaan dan pelatihan ini kita berikan agar produk yang dihasilkan bisa bersaing pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” kata Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Agam, Ediwar di Lubuk Basung, Senin (18/1).
Ia menjelaskan, ada sekitar 5.850 unit Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang masih aktif yang tersebar di 16 kecamatan dengan memiliki tenaga kerja sebanyak 24.975 orang.
“Ke 5.850 IKM itu terdiri dari industri pangan atau makanan sebanyak 2.297 unit, industri sandang atau pakaian sebanyak 2.635 unit,” jelasnya.
Sementara, industri kimia dan bahan bangunan sebanyak 436 unit, industri logam dan elektronik sebanyak 204 unit dan industri kerajinan sebanyak 278 unit.
Ditambahkannya, selain itu, memberikan bantuan berupa mesin jahit, mesin dan lainnya. Bantuan ini berasal dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah.
“Pada 2015, pelaku industri ini mendapatkan bantuan sekitar puluhan unit mesin dari pusat, provinsi dan daerah,”katanya.
Ia mengatakan, tahun ini pihaknya juga menganggarkan dana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Saya belum bisa memastikan total bantuan untuk industri ini karena ada perubahan,” katanya. (fajar)