PADANG- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meninjau persiapan Satuan Tugas (Satgas) Pertamina di Terminal Integrated (TI) BBM Teluk Kabung, Senin (3/3/2023). Tinjauan tersebut untuk memastikan pasokan energi aman pada saat Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.
Tinjauan Gubernur Sumatera Barat tersebut bertepatan dengan kunjungan lapangan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar dan jajarannya pada hari yang sama.
Freddy menjelaskan tentang kesiapan Pertamina dalam menyambut arus mudik ke Sumbar. Menurutnya, stok dan penyaluran BBM dan LPG Pertamina saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar. Sarana dan fasilitas (Sarfas) penerimaan dan penyaluran di IT Teluk Kabung, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau dan lembaga penyalur serta subpenyalur dalam kondisi baik dan siap untuk melayani.
“Kami menjamin stok BBM dan LPG aman selama Ramadan dan Idul Fitri. Kami akan memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik di Sumbar,” ujar Freddy.
Mahyeldi mengungkapkan bahwa di media sosial perkumpulan perantau Sumbar sudah ramai diperbincangkan tentang tradisi pulang basamo (mudik bersama).
“Tradisi pulang basamo sudah ramai jadi perbincangan warga perantauan sehingga saya yakin akan terjadi lonjakan arus mudik yang menyebabkan lonjakan kebutuhan BBM dan LPG,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi mengapresiasi Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dalam menjamin ketersediaan energi untuk masyarakat dan mengantisipasi peningkatan kebutuhan BBM dan LPG.
Freddy menerangkan, Pertamina sudah membentuk tim Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2023. Satgas RAFI sudah mulai bertugas pada 1 April sampai 2 Mei 2023. Dia menjelaskan bahwa diprediksi akan terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG di H-7 Idul Fitri.
“Untuk produk Pertalite diprediksi akan terjadi kenaikan konsumsi sebesar 29 persen dari rerata harian normal menjadi 2.331 KL/hari, Pertamax kenaikan konsumsi di 53 persen menjadi 459 KL/hari, sedangkan Solar Subsidi diperkirakan mengalami penurunan konsumsi sebesar 16 persen dari harian normal menjadi 1.066 KL/hari,” tutur Freddy.
Dia menerangkan, penurunan konsumsi solar disebabkan angkutan logistik mulai libur menjelang Idul Fitri. Sementara Avtur, bahan bakar untuk pesawat, Freddy memprediksi akan terjadi lonjakan konsumsi 16 persen dari rerata harian normal 70 KL/hari menjadi 81 KL/hari.
“LPG subsidi 3kg diperkirakan akan mengalami kenaikan konsumsi dari rerata harian normal 360 MT/hari menjadi 392 MT/hari,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyiagakan mobile storage atau SPBU kantong. Mobile storage adalah mobil tangki berisi BBM yang bersiaga di SPBU. Tujuannya untuk mempercepat proses pengisian ke SPBU sehingga stok BBM untuk konsumen terjaga.
“SPBU kantong ada 16 titik yang tersebar di jalur strategis dan jalur wisata antara lain di Kota Bukittinggi, Payakumbuh, Sawahlunto, Kabupaten Lima Puluh Kota, Agam, Padang Pariaman, Tanah Datar, Solok, Sijunjung, Dharmas Raya, dan Pesisi Selatan,” katanya.
Selain itu, Pertamina di Sumbar juga memberikan layanan tambahan periode Satgas RAFI berupa 136 SPBU Siaga, 124 Agen LPG Siaga, 359 Pertashop Siaga, tiga Posko Siaga dan lima Motoris. Motoris merupakan layanan delivery untuk BBM Pertamax/Dex Series untuk konsumen di lokasi-lokasi yang padat kendaraan.
Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi energi kepada masyarakat. Dengan dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder, Pertamina siap melayani masyarakat Sumbar yang mudik tahun ini. F
Komentar