PADANG – Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno meyakinkan dua utusan PWI Pusat bahwa Pemda Sumatera Barat menyatakan siap menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional 2018. Bahkan, ia atas nama Pemprov Sumbar, ia akan meneken surat kesediaan menjadi tuan rumah itu kepada panitia pusat HPN 2018.
Pernyataan itu diberikan Irwan Prayitno ketika menerima utusan PWI Pusat, Agus Sudibyo dan Agus Yuli di ruang kerja Gubernur Sumbar, Kamis (16/3). Hadir dalam pertemuan itu, Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, Ketua DKP Basril Basyar, dua anggota DKP Gusfen Khairul dan Zulnadi, Wakil Ketua Bidang Organisasi Eko Yanche Edrie dan Kepala Biro Humas, Jasman Rizal.
“Sampaikanlah kepada panitia pusat bahwa kami siap dengan segala sesuatunya untuk menjadi tuan rumah peringatan HPN 2018. Ini sudah yang ketiga kali Sumbar menyatakan siap jadi tuan rumah. Pertama tahun 2009 untuk HPN 2010. Terkendala karena gempa, lalu tahun 2015, kemudian terakhir 2016. Nah, kali ini kita menyatakan keinginan lagi untuk jadi tuan rumah itu,” kata Gubernur Irwan.
Meskipun belum bertemu dengan pimpinan DPRD Sumbar, tetapi seperti tahun lalu, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim bersedia menandatangani kesediaan secara politis. Meskipun akhirnya yang terpilih dalam sidang penetapan tuan rumah HPN 2017 itu adalah Ambon, Maluku.
“Mudah-mudahan, pak Ketua DPRD sependapat pula dengan kami,” ujar Gubernur.
Agus Sudibyo yang juga Direktur Riset dan Komunikasi PWI Pusat menyebutkan bahwa PWI pusat terpaksa harus berjelas-jelas dulu dengan para calon tuan rumah mengingat ada yang akhirnya keteter ketika pelaksanaan HPN. “Jadi, kita termasuk melihat dulu ketersediaan sarana dan prasarana, kesiapan politis, kesiapan anggaran, kesiapan lokasi acara dan rencana-rencana proyek yang akan diresmikan Presiden maupun proyek yang hendak dilakukan percepatan pelaksanaan maupun realisasi penganggarannya oleh pemerintah pusat,” ujar Agus Sudibyo.
Pada kesempatan terpisah, Ketua PWI Heranof Firdaus dan Kabiro Humas Jasman Rizal mengatakan bahwa, Sumbar menjadi tuan rumah HPN terakhir kali pada tahun 1988. “Sedangkan gagasan penetapan 9 Februari menjadi Hari Pers Nasional itu adalah ketika diselenggarakannya Kongres Nasional PWI tahun 1978. ,Jadi rasanya sudah wajar kalau sekarang giliran Sumbar kembali,” ujar heranof. (nit)