PADANG – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah melantik Dr. Andri Warman-Irwan Fikri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Agam periode 2021-2024, di Auditorium Gubernuran, Jum’at (26/2) pagi.
.Bersama Andri Warman-Irwan Fikri, juga dilantik 8 pasang Bupati- Wakil Bupati dan 2 pasang Wali Kota-Wakil Wali Kota yang memenangkan Pilkada 2020.
.Pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2020 itu dilaksanakan secara terbatas, dengan menerapkan protokol kesehatan . Selain harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik, sebelum masuk Auditorium Gubernuran sebagai tempat pelantikan, Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota harus menjalani pemeriksaan khusus dari Polri.
Satu persatu pasangan kepala daerah yang akan dilantik diperiksa, tak terkecuali Bupati-Wakil Bupati Agam terpilih, Dr. Andri Warman-Irwan Fikri, yang juga ikut diperiksa oleh pihak Polda Sumbar itu.
“Ini sebagai upaya keamanan dalam prosesi pelantikan Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota,” ujar Kasubag Protokol Agam, Ekimarlinda.
Menurut Eki, saat prosesi pelantikan berlangsung yang berada dalam ruangan pelantikan sangat terbatas. Selain gubernur dan wakil gubernur, Kepala Daerah dan KEtua TP PKKK yang akan dilantik hanya ada Forkopimda, Sekdaprov.
Mahyeldi yang juga baru dilantik Kamis (25/2) sebagai Gubernur Sumbar oleh Presiden RI di Istana Negara, mengharapkan Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota agar dapat melaksanakan amanah ini dengan baik, demi kemajuan kabupaten kota masing-masing dan Provinsi Sumbar di masa mendatang.
“Kita juga bersyukur karena telah melalui dan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak 2020 dengan aman, damai dan demokratis,” ujarnya.
Atas keberhasilan itu, pihaknya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada KPU, Bawaslu, aparat keamanan dan lainnya, yang telah memastikan pilkada berlangsung aman, damai dan demokratis.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Sekda masing-masing daerah yang telah melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah, sampai diangkat dan dilantiknya kepala daerah dan wakil kepala defenitif.
“Dengan dilaksanakannya acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini, maka telah usai serangkaian acara demokrasi dalam menciptakan suatu pembangunan agar dapat terus maju, berkembang, bergairah dan bersemangat serta dapat memenuhi harapan masyarakat,” tutur Mahyeldi.
Kini, kata Gubernur, saatnya melangkah bersama dalam melanjutkan ujian sejarah berikutnya yang maha berat dalam mewujudkan janji-janji saat kampanye untuk mencapai kesejahteraan rakyat di kabupaten kota masing-masing.
Dengan begitu, gubernur berpesan kepada bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota yang baru dilantik, agar visi dan misinya seiring sejalan dengan visi dan misi pemerintah provinsi dalam melaksanakan pembangunan daerah.
“Kepala daerah harus berpedoman dan mengacu kepada visi dan misi gubernur, agar terjadi sinkronisasi dan harmonisasi dari daerah sampai ke pusat. Jabarkan dan implementasikan sesuai konteks dan kondisi daerah,” sebutnya.
Untuk itu, ia minta kepala daerah berlari kencang menyelesaikan tahapan itu, dan menyelesaikan RPJMD sesuai visi misi pada waktu kampanye.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr. Andri Warman mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Agam, yang telah mempercayakannya dalam melanjutkan pembangunan di daerah itu.
“Alhamdulillah, secara resmi saya dan Irwan Fikri selaku Wakil Bupati Agam sudah dilantik oleh Gubernur Sumbar. Insyaallah, kami siap mengabdi untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Kepala OPD dan Forkominda plus, BUMN/BUMD Kabupaten Agam menyaksikan pelantikan Bupati-Wabup secara virtual di Aula Kantor Bupati Agam.
Sekretaris Daerah Martias Wanto yang memimpin kegiatan virtual tersebut seperti dilansir dari AMC mengatakan, tidak hanya disiarkan langsung bagi kepala OPD dan unsur Forkopimda, pelantikan juga disiarkan virtual di seluruh pemerintah kecamatan dan nagari di Agam.
Hal itu jelas Martias Wanto, guna mencegah terjadinya kerumunan bagi yang ingin menyaksikan proses pelantikan.
Ia menyebutkan, meskipun secara teknis ada perbedaan pelantikan langsung dan virtual. Namun, terangnya, makna dan esensinya sama.
“Saat mengikuti prosesi pelantikan secara virtual pun, undangan menjaga jarak aman serta memakai masker dan tidak dibenarkan bersalam-salaman usai acara,” tegasnya.
Usai menyaksikan prosesi pelantikan secara virtual tersebut, jajaran OPD, unsur Forkopimda Plus, pegawai dan sejumlah elemen masyarakat menyambut kedatangan Bupati Agam Dr. Andri Warman dan Irwan Fikri di kediaman bupati, Padang Baru Lubuk Basung.
Sekda Agam mengajak, seluruh elemen lintas sektor mendukung bupati dan wakil bupati melaksanakan proses pembangunan di Kabupaten Agam. (JNS)(webtorial )