PADANG – Kepala daerah di Sumatera sudah harus berpikir jalur transportasi terkoneksi antar daerah. Para Gubernur se Sumatera harus duduk bersama membicarakan masalah infrsatruktur jalan terkoneksi dengan bagus untuk mewujudkan transportasi nyaman dan lancar.
Pendapat itu dikemukakan Pakar Ekonomi Bidang Industri dan Perencanaan Pembangunan Wilayah, Prof Firwan Tan dimintai komentar terkait permasalahan transportasi lintas Sumatera, Jumat (27/5).
“Kalau ingin mewujudkan transportasi yang bagus dan terkoneksi, gubernur se Sumatera ini harus memikirkan infrastruktur dan duduk bersama mencari solusi,” katanya.
Sumatera Barat, katanya, bisa menjadi inisiator dalam upaya mewujudkan jalur transportasi terkoneksi tersebut. Bagi Sumatera Barat, kepentingan transportasi terkoneksi ini sangat besar.
“Potensi wisata sangat bagus dan bisa dibayangkan jika memiliki akses dari seluruh moda transportasi, darat, laut dan udara, Sumbar bisa mengalahkan Bali,” ujarnya.
Di samping itu, dengan membaiknya jalur transportasi, distribusi barang antar daerah juga menjadi lancar sehingga berdampak kepada terpacunya gerak roda perekonomian. Sumatera Barat menurutnya tidak bisa bekerja sendiri sehingga perlu duduk bersama dengan provinsi lain. Dia menyarankan agar dibukanya kembali Forum Pembangunan Ekonomi Sumatera.
Jalur transportasi terkoneksi, katanya, adalah jalur yang terhubung secara baik antara transportasi darat, laut dan transportasi udara. Dia juga menyarankan agar dihidupkan kembali jalur kereta api di sepanjang pulau Sumatera mulai dari Lampung sampai ke Banda Aceh.
Menurutnya, Pelabuhan Teluk Bayur sebagai jalur transportasi laut terlihat belum difungsikan secara efektif. Saat ini, aktifitas pelabuhan itu baru sebatas bongkar muat barang, padahal bisa dimanfaatkan untuk pelabuhan kapal penumpang dan kapal wisata.
Guru Besar Universitas Andalas (Unand) ini mengingatkan agar pemerintah daerah jangan terlalu bergantung kepada pemerintah pusat. Para gubernur hendaknya memikirkan bersama bagaimana mendapatkan dana untuk pembangunan infrastruktur tersebut.
“Dengan kebersamaan dan kerjasama yang terbangun antar daerah, hal itu bukan tidak mungkin dilakukan,” tandasnya. (feb)
