PADANG – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno berpesan kepada Sekdaprov Sumbar, Alwis, untuk tenang dan tidak mudah terpancing emosi dalam menyikapi suatu persoalan. Sekda adalah pejabat karir tertinggi di daerah yang dituntut bijak, tak gampang terpancing emosi serta mampu menyelesaikan segala persoalan.
Hal itu dipesankan Gubernur usai melantik Drs. Alwis sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Selasa (2/10) sore di aula Kantor Gubernur Sumbar. Alwis sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumbar.
“Sikapi sesuatu dengan bijaksana agar tidak mudah terpancing emosi. Ini saya katakan karena pak Alwis ini kan petinju juga, berbeda dengan pak Ali Asmar yang berlatar pendidik,” kelakar Gubernur.
Dikatakan, Sekda adalah sitawa-sidingin kalau ada situasi panas. Sebagai pejabat karir tertinggi di daerah, Gubernur lebih lanjut menekankan agar Alwis mampu menjaga perilaku keseharian. Karena Sekda adalah panutan bagi seluruh pegawai di daerah.
“Sekda adalah eselon tertinggi, perilakunya akan menjadi pedoman, Sekda akan jadi panutan bagi semua pegawai di provinsi,” katanya.
Irwan Prayitno juga mengatakan, karakter Alwis yang pastinya berbeda dengan karakter Pak Ali Asmar (Sekda terdahulu). “Sebagai atasan dan bawahan, mari sama-sama mengadaptasikan bagaimana ke depan agar saling memahami agar bisa saling bekerjasama,” ujarnya.
Memaparkan contoh perbedaan karakter Alwis dengan Sekda terdahulu, Gubernur mengatakan, Alwis adalah pribadi yang mampu menjalin pertemanan dengan siapapun tanpa pandang bulu dan mampu menempatkan diri secara patut dalam kondisi apapun.
“Di antara karakter pak Alwis yang sudah kita ketahui yakni: kiri-kanan bisa berkawan dan selalu bisa menyesuaikan diri dengan situasi apapun,” paparnya. (rin/*)
Komentar