PADANG- Seiring fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) yang diprediksi akan terjadi besok (Rabu, 9/3), masyarakat Kota Padang akan menggelar Salat Gerhana (shalat kusuf) di sebelas lokasi. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengajak masyarakat untuk ikut melaksanakan salat gerhana bersama-sama.
“Sudah dipersiapkan masjid dan lokasi yang akan menggelar Salat Gerhana dan kami mengajak masyarakat Kota Padang untuk bersama-sama menuju masjid-masjid tersebut untuk melaksanakan salat gerhana secara berjamaah,” katanya.
Sebelas lokasi yang dipersiapkan tersebut adalah Masjid Raya Sumbar, Padang Utara, Masjid Sahara Kelurahan Padang Pasir, Padang Barat, Masjid Muhammadiyah Tanjung Saba Lubuk Begalung, Masjid Raya Surau Gadang Kecamatan Nanggalo. Kemudian Masjid Raya Ganting Kecamatan Padang Timur, sementara di Padang Selatan akan digelar di halaman SDN Pasa Mudiak.
Di Kecamatan Pauh, salat gerhana dipusatkan di Masjid Al Muttaqin, Pasar Baru, Kelurahan Cupak Tangah. Di Kecamatan Kuranji di Masjid An Nur, Lolong Karan, Sungai Sapih. Di Lubuk Kilangan, salat gerhana dilakukan di Masjid Muthathahirin, Banda Buek. Di Kecamatan Koto Tangah dilakukan di Masjid As Saadah, Kelurahan Batang Kabung, Ganting. Sedangkan di Bungus Teluk Kabung, salat dilaksanakan di Masjid Nurul Yaqin Muhammadiyah.
Mahyeldi menerangkan, fenomena alam ini hendaknya dapat dijadikan sebagai momen pendekatan diri kepada Allah Sang Pencipta Alam Semesta karena segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah berdasarkan ketentuan-Nya.
Ajakan untuk melaksanakan Salat Gerhana tersebut juga telah dituangkan dalam bentuk Surat Edaran Walikota Padang dengan nomor 451.0261/Kesra-2016 bertanggal 4 Maret 2016.
Mahyeldi mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemko Padang untuk melaksanakan Salat Gerhana di Masjid Raya Sumbar, mulai pukul 06.30 WIB.
“Gerhana merupakan bukti keagungan dan kebesaran Allah, sehingga jika terjadi gerhana disunatkan untuk melaksanakan salat dan memperbanyak istigfar,” ujarnya. (baim)