Gerakan Satu Hati Penanganan Stunting, Indragiri Hilir Berhasil Kumpulkan Rp200 Juta Lebih

Indragiri Hilir – Data Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau pada Februari 2021 menunjukkan, terdapat 19 balita mengalami gizi buruk, dan 588 balita lainnya mengalami gizi kurang.

Penyebabnya adalah pola konsumsi makanan yang tidak bergizi, ekonomi keluarga, adanya penyakit penyerta hingga pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih sehat masih minim.

Bincang media mengenai upaya pengentasan stunting dilakukan secara virtual pada Jum’at 17 September 2021. Hadir Ketua TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir Zulaikha Wardan, Kepala Bidang PPM Bappeda, Mashudi dan Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Indragiri Hilir, Rini.

Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir menjelaskan mengenai Gerakan Satu Hati sebagai upaya bersama untuk mengatasi stunting. Gerakan Satu Hati (GSH) merupakan upaya masif dengan menggerakkan seluruh komponen masyarakat, pemerintah hingga swasta.

Gerakan itu mengajak seluruh lapisan masyarakat, dimana hasilnya digunakan untuk pemenuhan gizi anak-anak terutama balita. Terlebih, di tengah pandemi Covid-19 yang mengakibatkan terbatasnya anggaran pemerintah, termasuk untuk kebutuhan penanggulangan stunting.

“Melalui Gerakan Satu Hati, kami mengajak ASN dan juga pihak swasta untuk berdonasi dimana hasilnya digunakan untuk membeli susu dan makanan tambahan sesuai rekomendasi Dinas Kesehatan, digunakan untuk pemenuhan gizi anak-anak yang mengalami gizi buruk,” kata Zulaikha.

“Selain itu kami juga melakukan edukasi kepada keluarga agar mereka mau mengikuti anjuran dari kader dan penyuluh, maka ini akan berhasil, gizi anak akan membaik,” tambahnya.

Hingga saat ini, total dana terkumpul sekitar Rp237 juta, baik dari donassi PNS, perbankan dan pihak lainnya yang tidak mengikat. Hasilnya, Kabupaten Indragiri Hilir telah berhasil menurunkan prevalensi stunting, dari sebelumnya 18,34 persen, menjadi 3,75 persen saat ini. (*/Zal)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.