SIOBAN – Belum banyak generasi muda yang memiliki rasa kepedulian besar terhadap lingkungan. Jangankan untuk membuat perubahan besar dengan gerakan cinta lingkungan, membuang sampah pada tempatnya pun sulit dilakukan masyarakat sekarang ini.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua GenPi Mentawai, Muhammad Hendra Sababalat saat memberikan sosialisasi sadar wisata kepada pelajar di aula SMA Negeri 1 Sipora kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sabtu (11/3).
Kegiatan sosialisasi sadar wisata dan pembersihan objek wisata tersebut diikuti 65 pelajar SMA Negeri 1 Sipora yang diselenggarakan oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Mentawai bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Hendra mengatakan, mencintai lingkungan membutuhkan kesadaran diri sendiri serta komitmen besar menuju perubahan positif. Hal itu bermanfaat untuk pemeliharaan alam sekaligus merestorasi energi, sesuai dengan tema sosialisasi “Menciptakan Generasi Muda yang peduli lingkungan”.
Target yang diharapkan dari para pelajar itu menjadikan salah satu objek wisata unggulan seperti air terjun dan Lobang Jepang yang terletak di Gunung Sioban. GenPI bersama Dinas Pariwisata mengajak pelajar dan masyarakat untuk melakukan pemebersihan objek wisata yang ada di Sioban.
Selain sadar wisata dan pembersihan objek wisata, generasi digital sangat penting dalam pemasaran dan promosi pariwisata. Penggeraknya harus berasal dari generasi muda pegiat blog, instagram, twitter, facebook dan media sosial lainnya supaya wisata yang akan dipromosikan lebih cepat dikenal banyak orang baik lokal maupun mancanegara.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan GenPi akan berbarengan dengan program kerja Dinas Pariwisata Mentawai. Oleh karena itu, GenPI perlu pembinaan dari pemerintah supaya target wisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai dapat berjalan dengan maksimal. “Salah satunya dengan melibatkan generasi muda dan masyarakat dalam mewujudkan Mentawai sebagai destinasi terbaik dunia,” ungkap Duta Wisata Silainge itu kepada padangmedia.com.
Pemanfaatan teknologi sangat penting untuk promosi pariwisata dalam artian masyarakat bersama generasi muda diminta tidak hanya menggunakan cara-cara konvensional lagi. Media digital harus dimanfaatkan dengan baik untuk tujuan memperkenalkan wisata yang ada di Bumi Sikerei, tukasnya. (ers)