Gempa Aceh, Jokowi: Prioritaskan Pencarian dan Penyelamatan Korban

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo menegaskan pencarian dan penyelamatan korban bencana gempa Aceh yang terjadi Rabu (7/12) adalah prioritas. Presiden meminta penanganan dan pengurusan korban dilakukan sebaik-baiknya.

Melalui Staf Presiden Teten Masduki, Jokowi berpesan pengurusan korban ditangani sebaik-baiknya. Dia menerangkan, Presiden juga meminta kebutuhan logistik, obat-obatan dan kebutuhan lainnya di pos pengungsian ditangani secara baik.

“Besok Presiden akan berkunjung ke lokasi bencana untuk memastikan apa yang akan dilakukan dalam penanganan darurat,” kata Teten.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wiliem Rampangilei melalui Kepala Pusdatin Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (8/12) menerangkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, maka upaya pencarian dan penyelamatan korban masih terus dilakukan.

“Prioritas tanggap darurat sesuai arahan Presiden adalah pencarian dan penyelamatan korban. Hari ini (Kamis, 8/12) masih dilakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban. Pencarian dilakukan tiga tim SAR dengan fokus Ruko Merdu, Bandar Dua dan Mobile,” kata Willem.

Seperti diberitakan, gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter mengguncang wilayah Aceh di tiga kabupaten yaitu Pidie Jaya, Bireuen dan Kabupaten Pidie Rabu (8/12) pagi sekitar pukul 05.03 Wib. Gempa berpusat di darat pada kedalaman 10 kilometer dengan titik koordinat

Sejauh ini, data sementara BNPB, korban meninggal dunia berjumlah 102 orang dan korban luka-luka 700 an orang. Dari pendataan sementara, 10.534 rumah di tiga kabupaten mengalami kerusakan dan jumlah pengungsi mencapai 11.142 jiwa. (feb/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *