SALATIGA – Setelah sukses menyelenggarakan Kejuaraan A.E Kawilarang Memorial Cup 2018, komunitas berkuda pacuan tanah air kembali berkesempatan untuk menyaksikan kembali sebuah event pacuan bergengsi di Gelanggang Tegal Waton. Yakni, Kejurnas Pacuan Kuda Jateng Derby yang akan digelar, Minggu (25/2) mendatang.
Direncanakan, kejurnas akan mempertandingkan 22 kelas. Terdiri dari delapan kelas dari kategori Kelompok Umur (KU) Kelas 3 Tahun Calon Derby-1600 meter, kelas 3 tahun Calon Remaja 1400 meter, kelas 2 tahun pemula A/B – 1000 meter, kelas 2 tahun pemula C/D-800 meter, kelas 2 tahun perdana A/B-800 meter, kelas 2 tahun perdana C/D-600 meter, kelas 2 tahun Perdana KPI-800 meter, dan kelas THB Indonesia-1300 meter.
Selain itu, ada 14 kelas kelompok ketinggian, yakni kelas A terbuka-2000 meter, kelas A sprint-1300 meter, kelas B-1800 meter, kelas B Sprint-1200 meter, kelas C-1600 meter, kelas C Sprint-1100 meter, kelas D-1400 meter, kelas D sprint-1100 meter, kelas E-1200 meter, kelas F-1000 meter, kelas G-1000 meter, kelas H-1000 meter, kelas I-1000 meter, dan kelas J-1000 meter.
Pelaksana tugas Ketua Pengprov Pordasi Jateng, Hj.Crhristina Crhristanti, A.Z menyatakan, seluruh pemilik klub berkuda pacuan, para pemilik kuda, pelatih, joki, maupun Pengprov-pengprov Pordasi di seluruh tanah air diminta ikut berpartisipasi. “Kejuaraan bersifat perorangan. Setiap peserta wajib melampirkan BRK. Kuda KP tidak dapat mengikuti pacuan kelompok umur dan kuda bermasalah tidak diperkenankan ikut,” jelas Crhristanti.
Untuk pengukuran tinggi kuda dilakukan pada Rabu, 21 Februari 2018 pukul 09.00 WIB. Dilanjutkan dengan undian (drawing) pukul 14.00 WIB di Pendopo Eclipse Stable, Tegalwaton. (tumpak)
