PADANGMEDIA.COM – Masyarakat Jorong Durian Kapeh, Nagari Persiapan Durian Kapeh Darussalam, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam digegerkan dengan penemuan seekor buaya. Buaya tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang wanita bernama Indrawati (43) di belakang rumahnya pada Rabu (15/5/2019) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Kejadian tersebut berawal saat Indrawati mendengar suara ternak bebeknya ribut di dalam kandang yang berada di belakang rumah. Karena penasaran, wanita yang bekerja sebagai petani itu mencoba melihat sumber keributan itu.
Alangkah terkejutnya, Indrawati melihat seekor buaya yang keluar dari kali Sungai Sirah menuju arah kandang itiknya.
Melihat kejadian itu, Indrawati langsung memberitahukan kepada warga. Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, warga melakukan penangkapan terhadap buaya tersebut dan diikat di batang pohon sawit yang berada di depan rumah Indrawati.
Baca juga: (https://padangmedia.com/tiga-daerah-ini-direkomendasikan-bksda-agam-untuk-diwaspadai-karena-rawan-serangan-buaya/)
(https://padangmedia.com/buaya-muara-bertelur-di-ujung-labuang-agam/)
Koordinator Pusdalops BPBD Agam, Lukman kepada padangmedia.com, Kamis (16/5) mengatakan, BKSDA Kabupaten Agam bersama BKSDA Provinsi Sumbar, serta BPBD Agam dan instansi terkait lainnya turun langsung ke lokasi kejadian.
“Pada pukul 13.30 WIB, buaya sudah dibawa ke kantor BKSDA Agam untuk dilakukan observasi,” ujarnya.
Terpisah, Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Agam, Ade Putra mengatakan, Buaya Muara (Crocodylus porosus) dengan panjang sekitar tiga meter tersebut telah dievakuasi ke kantor BKSDA Agam di Lubuk Basung.
“Apabila kondisi satwa predator ini berdasarkan observasi sehat dan baik, maka satwa akan langsung dilepaskan di habitatnya yang lebih aman dan jauh dari aktifitas masyarakat. Namun apabila terluka, maka akan dilakukan rehabilitasi terlebih dahulu,” tutup Ade. (fajar)
