
PEKANBARU – Gedung PT Telkom di Pekanbaru mengalami kebakaran, Selasa (11/8/2020) sore. Akibat kebakaran tersebut mengganggu layanan jaringan sejumlah wilayah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru Burhan Gurning menyebutkan, titik kebakaran berada di lantai 2 bangunan tersebut, bagian belakang gedung.
“Titik kebakaran berada di lantai 2 bagian belakang,” kata Burhan.
Burhan menyebutkan, untuk upaya pemadaman, pihaknya menurunkan delapan unit mobil pemadam ke lokasi.
Menurut Burhan, semua peralatan operasi jaringan ada di lantai tersebut. Termasuk server jaringan.
Dia berharap, pihak PT Telkom dapat mengatasi persoalan jaringan secepatnya. Menurutnya, setelah berkomunikasi dengan pihak Telkom, dibutuhkan waktu satu pekan.
“Namun kita tentu berharap bisa lebih cepat agar jaringan komunikasi bisa pulih kembali,” ujarnya.
Terkait peristiwa kebakaran tersebut, Vice President Coorporate Communication Telkom Arif Prabowo menyampaikan permintaan maaf.
Melalui rilis yang disampaikan, Arif menyampaikan telah terjadi kebakaran di gedung Telkom STO Pekanbaru Centrum sekitar pukul 15.00 Wib. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.51 Wib.
“Penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi,” kata Arif.
Dampak dari peristiwa itu menurut Arif, layanan Telkomsel khususnya di wilayah Sumatera bagian utara dan bagian tengah mengalami gangguan. Insiden itu juga mengganggu layanan IndiHome yang tercatu dari sentra tersebut, khususnya untuk pelanggan di wilayah Kota Pekanbaru.
Dia menambahkan, saat ini pihak Telkom sedang berupaya melakukan mitigasi dan pemulihan layanan.
“Atas nama manajemen Telkom Group kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang mengalami ketidaknyamanan sebagai dampak dari peristiwa kebakaran. Serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ucap Arif.
Gangguan jaringan terpantau hingga ke Sumatera Barat. Banyak pelanggan yang menyampaikan keluhan tersebut melalui jejaring sosial. Banyak yang bertanya – tanya, hingga akhirnya mendapatkan informasi mengenai peristiwa kebakaran tersebut. (DD/F/Nit)
Komentar