PADANG – Rencana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Sumatera Barat akhirnya dilanjutkan. Anggaran pembangunan sudah dituangkan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Kots Padang tahun 2020.
Pembangunan akan dikerjakan dengan sistem tahun jamak dengan biaya sebesar total Rp150 miliar.
Rencana pembangunan gedung baru ini sebelumnya sudah direncanakan beberapa tahun lalu. Lokasi pembangunan berada di kawasan Aia Pacah, tidak jauh dari Balaikota.
Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengatakan, seiring penandatanganan kesepakatan KUA PPAS APBD tahun 2020, sekaligus juga ditandatangani kesepakatan pembangunan gedung baru tersebut.
“Kesepakatan KUA PPAS APBD sudah ditandatangani sekaligus kesepakatan pembangunan gedung berokasi di Kawasan Aia Pacah dengan penganggaran tahun jamak (multi year) dimulai pada tahun 2020 nanti, ” terang Elly.
Sebelumnya rencana pembangunan gedung baru tersebut batal di anggarkan dalam APBD 2017. Meskipun, pada saat pembahasan KUA PPAS APBD tahun 2017 sempat dilakukan pembahasan. Menurut Elly, pada tahun 2017, anggaran pembangunan tahun jamak difokuskan untuk menyelesaikan proyek Pasar Inpres Pasar Raya Padang.
“Pada saat itu untuk pembangunan didahulukan yang lebih prioritas dan mendesak, yaitu Pasar Raya, sehingga rencana pembangunan gedung baru DPRD Kota Padang ditunda,” jelasnya.
Elly mengulas, pembangunan gedung baru DPRD Kota Padang sudah menjadi kebutuhan mendesak, mengingat kondisi gedung yang sekarang ini sudah tidak representatif. Kondisi bangunan termasuk ketersediaan halaman parkir kendaraan sudah tidak mencukupi kebutuhan.
Sementara anggota Komisi III DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan mengatakan, seharusnya tidak ada lagi alasan untuk tidak membangun gedung baru DPRD Padang, sebab lahan untuk pembangunan sudah tersedia. “Tidak ada lagi alasan penundaan pembangunan,” pungkasnya. (baim)
