MENTAWAI – Kelompok-kelompok dasawisma perlu dikuatkan sebagai upaya untuk mewujudkan keluarga sehat, mandiri dan sejahtera dengan melaksanakan 10 program pokok PKK. Hal itu disampaikan Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet usai membuka pencanangan bulan bhakti dasawisma di halaman Kantor Bupati Mentawai, Senin (16/4).
“Istri-istri camat harus konsekuen dalam mengemban tugas jabatan suaminya. Tidak ada kata tidak bisa dalam melaksanakan kegiatan PKK, karena seorang camat sebagai perpanjangan tangan Bupati di wilayahnya artinya istri camat sebagai ketua PKK di kecamatan,” pesan Bupati.
Selain itu, Yudas menekankan agar camat mengajak istrinya untuk membina PKK dan Dasawisma di wilayahnya. Itu menjadi tugas dan tanggung jawab seorang istri camat. Tidak ada kata tidak untuk turun ke lapangan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
Pada prinsipnya, katanya, kegiatan yang dilaksanakan PKK di jajaran pemerintah daerah adalah membantu kegiatan yang ada dinas. Karena, ada beberapa dinas yang sangat bersentuhan dengan program PKK.
Ke depan, kegiatan PKK dan GOW harus lebih aktif lagi dengan menyingkronkan kegiatan dengan dinas-dinas terkait, agar sasaran kegiatan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dikatakan, tingkat perekonomian di Kabupaten Kepulauan Mentawai hanya 5 persen. Target ke depan bisa naik menjadi 6 persen, karena perekonomian di Mentawai masih didominasi konsumsi dan belum ada yang dijual.
“Peran ibu-ibu PKK di Mentawai lah harus mampu meningkatkan konsumsi menjadi hasil pendapatan dengan berorientasi pasar serta bekerjasama dengan Dinas Perindagkop,” kata Yudas.
Saat ini, Indeks Pembangunan Manusia di Mentawai masih rendah. Begitu juga angka kematian dan gizi buruk yang mengindikasikan masih rendahnya kualitas lingkungan. Termasuk rendahnya pengembangan kepariwisataan di Mentawai, penduduk miskin yang masih tinggi, dan rendahnya pengelolaan pertanian. Persoalan itu menjadi tanggung jawab semua pihak.
Diharapkan kelompok Dasawisma melakukan gebrakan baru dan bekoordinasi dengan intansi terkait dalam melaksanakan tugas. Hal itu dibutuhkan kerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bumi Sikerei dengan penuh tantangan. Jangan putus asa dan harus optimis, tukasnya. (ers)
