FWP DPRD Padang Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Pelajar SMA/ SMK

pelatihan jurnalistik

PADANG – Forum Wartawan Parlemen (FWP) DPRD Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar pekan kreatifitas yang diberi tema “Menulis Selancar Berbicara”. Dalam kegiatan tersebut digelar pelatihan jurnalistik bagi para pelajar se Kota Padang yang berlangsung dari 21 hingga 22 Desember 2016 di D’have Hotel, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat.

FWP adalah organisasi wartawan yang merupakan gabungan wartawan media cetak harian, TV, media online dan mingguan yang sehari – hari meliput di DPRD Kota Padang. Kegiatan pekan kreatifitas Pelatihan Jurnalistik 2016 tersebut diketuai oleh Debi Virnando, jurnalis Harian Padang  Ekspres, sementara Ketua FWP DPRD Padang diketuai Dasrul dari Padang TV.

Ketua Pekan Kreatifitas, Debi Virnando mengatakan, kegiatan pekan kreatifitas FWP ini bertujuan untuk menumbuhkan cikal bakal jurnalistik dari kalangan siswa/pelajar yang nantinya akan dibekali dengan berbagai pelatihan dalam kegiatan tersebut.

Peserta ditargetkan sebanyak 35 orang, 30 di antara pelajar dan lima lagi dari Aspem Sumbar. Para siswa yang mengikuti pelatihan jurnalistik tersebut rata-rata nantinya adalah untuk pengguna Media Sosial (Medsos). Mereka harus diberi bekal atau suatu pelatihan ilmu kejurnalisan.

“Bekal ini nantinya bisa mereka manfaatkan untuk bisa mengenal media yang banyak muncul di media sosial akhir-akhir ini. Selain itu, mereka juga harus cerdas dalam menggunakan media sosial tersebut,” jelasnya, Jum’at (16/12).

Menurut Debi, sebagai seorang jurnalis, selain bertugas memberitakan, juga harus bisa merangkul genarasi muda kearah yang lebih baik dengan cara menyalurkan kegemaran mereka menggunakan teknologi ke ranah yang lebih baik dan positif. Melalui pekan kreatifitas tersebut diharapkan para siswa / pelajar bisa menjadi seorang jurnalis yang bisa menyalurkan informasi dengan baik di media sosial sesuai kaidah jurnalistik, dilandaskan dengan Undang -Undang no 40 tentang Pers serta tidak melabrak Undang-Undang ITE.

Dalam pelatihan nanti, di samping ada penyampaian materi kejurnalisan dan diskusi, peserta juga akan dibawa untuk praktek lapangan. Saat praktek lapangan, mereka akan disuguhkan game-game ringan agar tidak bosan dalam mengikuti kegiatan. Di akhir kegiatan, para peserta pelatihan akan diberi sertifikat pelatihan jurnalistik. (baim)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *