AGAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam dari Fraksi PKS berkunjung ke Kemenag Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dalam rangka konsultasi membahas keislaman, Rabu (29/3). Rombongan dipimpin Ketua Fraksi PKS, Syafruddin. Ikut bersama rombongan para anggota fraksi PKS, Rizki Abdillah Fadhal, Muhammad Abrar, Guswardi dan Masrizal SH.
Dalam kesempatan itu, Syafruddin mengungkapkan bahwa kedatangan Fraksi PKS DPRD Kabupaten Agam dalam rangka konsultasi membahas program keislaman serta menyerap aspirasi dari Kemenag Kabupaten Kampar.
“Merupakan suatu kewajiban kami sebagai anggota dewan untuk mendengarkan aspirasi dari Kemenag Kampar untuk diserap dan akan kami bawa ke DPRD Kabupaten Agam,” kata Syafruddin kepada padangmedia.com, Kamis (30/3).
Kepala seksi bagian Madrasah Taklimiah dan pondok Pesantren Kemenag Kampar, Muhammad Ali dalam kesempatan itu dirinya mengatakan, saat ini tantangan umat Islam semakin berat. Umat Islam perlu membangun benteng pertahanan yang berlapis agar tidak hanyut dengan pengaruh negatif global.
“Saat ini, umat Islam tidak bisa dihimbau saja. Harus ada aturannya yang jelas dan tegas,” katanya.
Dikatakannya, pihaknya sudah menerapkan 3 Perda terkait khusus bidang keagamaan, yaitu Perda magrib mengaji nomor 2 tahun 2013, Perda pandai baca alqur’an nomor 1 tahun 2013 dan Perda nomor 3 tahun 2013 tentang pendidikan MDA/TPA.
Di dalam Perda di antaranya mengatur bahwa Pemda turut bertanggung jawab dalam pengentasan buta huruf alqur’an dengan mewajibkan setiap anak yang akan melanjutkan ke SLTP untuk bisa baca alqur’an. Selain itu, Pemda setempat dengan Kemenag sudah melakukan pengalokasian anggaran bantuan honor guru mulai dari MDA/TPA hingga tingkat pesantren.
“Dukungan dari DPRD sangatlah penting agar Pemda dapat mengalokasikan anggaran dan menjadi program bukan hanya dalam bentuk dana hibah, akan tetapi sejatinya menjadi program SKPD yang mendapat alokasi anggaran setiap tahunnya,” katanya.
Terkait kunjungan tersebut, Ketua Fraksi PKS DPRD Agam, Syafrudin mengaku perlu pengayaan referensi dalam rangka membahas RPJMD Kabupaten Agam periode 2016-2021 sebagai implementasi visi dan misi Bupati terpilih.
“Khusus soal pembangunan umat dan akhlak generasi Islam dan pola kerja sama Pemda dan Kemenag, perlu harmonisasi dan koordinasi dalam menghadapi tatangan pembangunan umat Islam ke depan,” katanya di Lubuk Basung. (fajar)