
PADANGPANJANG – Kendaraan Double Kabin Ford Ranger Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Padangpanjang dengan nomor polisi B 9508 PS masuk ke dalam jurang sedalam 15 meter di Jorong Subarang, Nagari Batipuh Ateh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanahdatar, sekitar pukul 11.40 WIB, Jumat (12/10).
Kendaraan Ford Ranger tersebut diketahui berisikan 5 orang anggota BNPB yang ditugaskan untuk membantu korban banjir bandang di Tanjung Bonai, Lintau Utara, Tanah Datar. Namun naas, sebelum sampai di lokasi, kendaraan tersebut hilang kendali dan masuk ke jurang.
Kapolres Padangpanjang, AKBP. Cepi Noval, SIK melalui Kasat Lantas, IPTU. Bezaliel Mendrofa, SH saat dikonfirmasi Padangmedia.com membenarkan kecelakaan tunggal yang terjadi di wilayah hukum Polres Padangpanjang itu.
“Ya benar, kendaraan Ford Ranger tersebut saat berada di tikungan tiba-tiba hilang kendali dan masuk ke dalam jurang sedalam 15 meter. Kebetulan di lokasi kejadian, cuaca tengah hujan,” sebut Mendrofa.
Mendrofa menambahkan, terkait kecelakaan tersebut, tidak ada merenggut korban jiwa, pengendara dan penumpang hanya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSUD Kota Padangpanjang.
“Alhamdulillah, korban jiwa nihil, sementara untuk kerugian materil mencapai Rp. 10.000.000,” jelas Mendrofa sembari mengatakan hingga pukul 13.30 WIB, kendaraan Ford Ranger tersebut masih dalam proses evakuasi.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Padangpanjang, Erizal membenarkan terkait kecelakaan yang dialami anggotanya itu. Kecelakaan terjadi saat anggota BPBD ditugaskan untuk membantu korban banjir bandang di Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar.
“Anggota kita mengalami kecelakaan saat hendak menuju ke Tanjung Bonai. Dan saat ini mereka dirawat di RSUD Padangpanjang, sebagian dari mereka sudah diperbolehkan pulang,” jelas Erizal.
Lebih lanjut Erizal menyampaikan, nama-nama anggota BNPB yang mengalami kecelakaan, yakni Dovan (28), Zulfadli (36), Radil (36), Robert (30), dan Angga (30). (de)
Komentar