PADANG- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Sumatera Barat menginisiasi terbentuknya Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK). Pembentukan forum tersebut merupakan wadah untuk memacu kinerja industri jasa keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Kepala Kantor OJK wilayah Sumatera Barat Indra Yuheri mengharapkan, forum ini menjadi wadah komunikasi dan konsultasi antar pelaku usaha sektor jasa keuangan di Sumatera Barat.
“Tujuannya agar terwujudnya industri jasa keuangan yang kontributif, stabil dan inklusif serta menjadi pilar perekonomian nasional yang berdaya saing global dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” terangnya usai pembentukan FK-IJK Sumatera Barat, Kamis (14/4).
Forum yang dikomandoi langsung OJK Sumatera Barat ini beranggotakan seluruh lembaga pembiayaan seperti perbankan, asuransi, Bank Perkreditan Rakyat dan lembaga pembiayaan lainnya. Untuk mendongkrak penguatan kelembagaan ini, ikut juga di dalamnya pasar modal Bursa Efek Indonesia atau Indonesia Stock Exchange (IDX).
OJK, kata Indra, mengharapkan, industri jasa keuangan di Sumatera Barat dapat terus tumbuh. Industri jasa keuangan harus hadir dan eksis di tengah masyarakat untuk menjawab berbagai kebutuhan dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Melalui forum tersebut, diharapkan, seluruh industri jasa keuangan dapat membangun komunikasi dan konsultasi dalam rangka meningkatkan pelayanan dan daya saing.
Selain pembentukan FK-IJK, dalam kesempatan itu juga disosialisasikan masterplan sektor jasa keuangan (SJK) yang merupakan acuan bagi pengoptimalan peran sektor jasa keuanan dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dan menjaga stabilitas sistim keuangan. Sosialisasi disampaikan Direktur Stabilitas Keuangan OJK Rendra Z Idris. (feb)
Komentar