PADANG – Sejumlah wartawati Sumatera Barat yang tergabung dalam Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) menggelar pelatihan penulisan di SMA Negeri I, Belanti Padang, Jumat (17/11) Kegiatan yang diikuti oleh puluhan siswa ini ditujukan untuk memberi arti pada hari Roehana Koeddoes yang lahir tanggal 20 Desember. Selain itu juga dalam rangka memperingati ulang tahun FJPi pada 22 Desember.
“Program ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT FJPI 22 Desember 2023 dan hari Roehana Kudus 20 Desember , kita akan mengadakan rangkaian kegiatan antara lain pelatihan penulisan di sekolah. Kegiatan dimulai November sampai Desember. Kegiatan ini, kegiatan kita yang pertama”. ujar Nita yang juga pimpinan media online pertama di sumbar, padangmedia.com.
Menurut Nita, membaca dan menulis bagi siswa harus dipelihara dan dibudayakan. Sejauh ini, dalam perkembangan dunia literasi, minat baca di Sumatera Barat masih rendah. Sementara dipihak lain, Sumatera Barat dijaman dulu terkenal guadangnya penulis dan cendekiawan. Agar rantai itu tidak terputus, idealnya budaya menulis tetap dirawat dalam diri sejak dini.
Sementara itu wartawan senior Ka’Bati yang menjadi mentor dalam kegiatan ini menyebut bahwa kegiatan FJPI ini penting untuk menjaga keberlanjutan semangat cinta akan ilmu pengetahuan dan menulis mengajak para pelajar . Dia juga menekankan pentingnya mengapresiasikan ide sekaligus imajinasi anak muda dalam menulis, sehingga bisa melahirkan penulis dan jurnalis-jurnalis muda berbakat yang bisa membawa perubahan pada bangsa nya.
“Banyak wartawan-wartawan hebat itu awalnya tidak bermimpi untuk menjadi wartawan, namun karena dia punya imajinasi dan bakat yang diasah melalui menulis , maka akhirnya dia bisa menggambarkan isi dunia ke khalayak ramai dan itu merupakan kebanggaan tersendiri dalam dunia jurnalistik” tutur Ka’Bati
Selain mengajarkan dan sharing tentang menulis jurnalis, para siswa juga meluapkan bakatnya dengan antusias ingin mengirimkan artikel dan tulisan untuk dimuat di media-media online anggota FJPI seperti Tribun Sumbar yang dipimpin Monsis, Khazanah yang dinaungi Devi Diany, dan Yuke dengan media cetakmya Singgalang.
Selama lebih 2 jam berdialog dan berbagi, semua siswa yang mengiuti pelatihan tampak antusias. Mereka berasal dari kelas yang berbeda tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja, pengelola majalah sekolah dan siswa lain yang berminat dalam menulis.
Seperti disampaikan Elshadaini, salah satu perserta pelatihan menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya pribadi. Elsha yangsudah suka menulis sejak SD, selama ini hanya bisa menulis dan menyimpan tulisannya di laci. Dengan adanya kelas menulis ini ia menjadi tahu bagaimana mempublikasikan tulisannya. “Selama ini saya tidak tahu cara mempublikasikan. Dengan adanya kakak-kakak FJPI, saya sudah tahu. Kemudian saya juga ingin mewujudkan mimpi saya menulis buku. Saya harap kakak-kakak dapat membimbing saya dan bisa menghasil karya berupa buku,” harap Elsha.
Selain itu,, Vestia Aunola Syafi *IX F 12) yang biasa berurusan dengan majalah sekolah merasa sangat beruntung karena dengan pelatihan ini mempunyai harapan agar isi majalah sekolah SMA I akan lebih baik. Pengelola bisa mnilai tulisan yang layak untuk majalah. ,
Kegiatan progam menulis FJPI Sumbar akan berlangsung selama bulan November dan Desember 2023 mendatang. ((001/1598/WU))