
MENTAWAI – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Mentawai bakal menggelar Festival Pesona Mentawai yang akan dipusatkan di Kecamatan Siberut Selatan. Kegiatan itu untuk mencari bibit generasi muda yang bisa meneruskan budaya di Bumi Sikerei hingga tetap terjaga. Kegiatan tersebut akan diselanggarakan pada 1-4 November 2018 di Muara Siberut.
“Intinya konsep Festival Pesona Mentawai ini basisnya budaya,” kata Matehus Samalinggai kepada padangmedia.com, Jumat (7/9).
Melalui Festival Pesona Mentawai, kata Matehus, Pemkab ingin melibatkan seluruh masyarakat yang berada di Muara Siberut. Adapun rangkaian kegiatannya meliputi, pawai budaya, tari massal, Lomba Panahan, Lomba Kreasi Manai ogo, Lomba Kampung Bersih, Lomba Fhoto Ivent, Lomba turu laggai kategori pelajar, Lomba Miniatur Uma, Lomba Selaju Sampan, Seminar Budaya, Peragaan pakaian Adat mentawai dan Lomba Cipta lagu tingkat anak-anak.
Lebih lanjut, Matheus Samalinggai mengatakan, sasaran kegiatan itu adalah bagi generasi muda, bagaimana menumbuhkan kecintaan terhadap budayanya sendiri. Dengan demikian, budaya tersebut tidak hilang begitu saja atau terpengaruh budaya luar. Walaupun Mentawai basisnya pariwisata, tapi budaya tetap dilestarikan,” ucapnya.
Menurutnya, perhelatan pesona Mentawai bakal dimeriahkan oleh banyaknya pecinta budaya dan wisata yang akan datang ke Kabupaten Mentawai. Event tersebut sekaligus untuk memperkenalkan budaya Mentawai di mata dunia sebagai salah satu daerah destinasi wisata dengan beragam pesona alam yang akan diteruskan oleh generasi muda Mentawai.
“Selain memperkenalkan budaya, perputaran uang juga bisa berjalan di sekitar kegiatan tersebut. Hal itu tentu akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Di lokasi, panitia juga menyiapkan tempat berjualan bagi masyarakat,” tukasnya. (ers)
Komentar