SAWAHLUNTO- Paguyuban seni dan budaya Ki sapu Jagat Kota Sawahlunto akan menggelar Festival Kota Tua di Kawasan Kota Tua Sawahlunto, Sabtu – Minggu (2-3/4) mendatang. Rangkaian kegiatan Festival Kota Tua ini terdiri dari pameran benda pusaka, kesenian tradisional, festival rock band dan kontes motor antik.
Pimpinan Ki Sapu Jagat kota Sawahlunto Iwan Darmawan menyatakan, rangkaian kegiatan Festival Kota Tua sengaja divariasikan dengan kegiatan Festival Rock Band dan kontes motor antik agar lebih menggaet kawula muda untuk lebih mencintai kawasan kota tua ini.
“Ini kegiatan perdana yang dikolaborasikan antara seni, pameran, festival serta kontes. Dan kegiatan ini bisa jadi agenda tahunan, karena sebelumnya sanggar ini telah menggagas ritual Grebek Suro yang telah berjalan selama lima tahun,” kata Iwan di Gedung Pusat Kebudayaan Senin (28/3).
Dia menambahkan, respon dari daerah lain terhadap pameran benda pusaka sangat antusias dan sudah ada beberapa benda pusaka yang siap untuk dipamerkan. Yang datang daera luar daerah seperti keris Anom Sugali Gianyar Bali, Tongkat Komando, Piring Naga Haus dari Bangka Belitung, Kujang dari Jawa Barat, Kampak Pajajaran dan kain kuno seperti songket Pandai Sikek 1805 serta Kain Jawa.
Dia menyebutkan, barang kuno atau pusaka yang telah diinventarisir dari pemilik yang ada di Kota Sawahlunto dan daerah lain di Sumatera Barat antara lain berupa Gong, Gamelan kuno, keris, piring-piring serta beberapa kelengkapan rumahtangga.
“Sedangkan untuk kontes Motor Antik yang akan digelar di Lapangan Segitiga Ombilin diselenggarakan Komunitas Motor Antik Kota Sawahlunto” jelasnya.
Untuk Festival Rock Band, para peserta harus membawakan 1 lagu wajib untuk babak penyisihan, 1 lagu wajib serta 1 lagu bebas bagi yang lolos ke tahap final. Masing-masing kegiatan lomba disediakan piala, piagam dan bingkisan serta uang pembinaan total Rp15 juta. (tumpak)
