PADANG – Peristiwa bom Sarinah jalanMH.Thamrin,Jakarta,Kamis(14/1)lalu,adalah tindakan teror yang sangat tidak manusiawi dan menimbulkan korban nyawa. Ketua DPRD Kota Padang, Erisman mengatakan setiap warga perlu membangun karakter agar tidak takut melawan teror dan tindak kejahatan lainnya sebagai antisipasi kejadian yang serupa karena tindakan itu sangat bertentangan dengan hukum.
“Salah satu cara dalam membangun karakter masyarakat agar tidak takut melawan teror ialah dengan terus waspada dan melihat gerak-gerik orang-orang sekitar termasuk pendatang baru.”Jika ada aksi atau tindakan yang mencurigakan,diminta masyarakat segera laporkan pada pihak keamanan agar Kota Padang dipastikan benar-benar aman,” katanya,Senin(18/1).
Masyarakat harus berani menginformasikan hal-hal mencurigakan kepada aparat keamanan, karena hal tersebut sebagai antisipasi dan menjadi tolak ukur bagi pihak berwenang untuk bertindak cepat menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan termasuk teror dan aksi kriminal lainnya”ujarnya.
Kita tentu mengapresiasi kinerja aparat keamanan termasuk kepolisian yang telah melakukan patroli dan penyisiran tempat keramaian di Kota Padang sejak Kamis (14/1) sore pascabom di Jalan MH Thamrin, dan diharapkan antisipasi tersebut tetap dipertahankan kedepannya.
Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Duski Samad mengatakan terkait pentingnya karakter setiap individu untuk tidak takut melawan teror, masyarakat perlu semakin sensitif dalam melihat kondisi sekitar dan langsung melapor pada aparat keamanan jika terjadi hal mencurigakan.
Juga untuk aparat keamanan perlu tetap berwaspada atas segala kemungkinan dapat terjadi dan kondisi tersebut menyangkut kepentingan orang banyak.Tidak ada satupun agama yang mendorong pelaksanaan aksi teror dan tindak kriminal lainnya.Untuk itu diharapkan masyarakat setempat tetap waspada dan tidak terpengaruh atas kejadian di Jalan MH Thamrin, Jakarta pada Kamis (14/1) lalu.
“Masyarakat Sumbar, khususnya Kota Padang memiliki kearifan lokalnya sendiri, sehingga dinilai mampu membangun karakter tidak takut melawan teror secara mandiri,”tutupnya.(baim).