
PADANG – Ketua DPRD Kota Padang Erisman langsung meninjau lokasi banjir di kawasan Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (21/5) siang. Menurutnya, melihat kondisi yang terjadi, masyarakat di sana butuh segera dicarikan solusi dari masalah banjir. Kawasan itu merupakan daerah langganan banjir. Ketika hujan turun satu hingga dua jam saja, sudah terjadi banjir besar.
“Dari informasi LPM, RT dan RW setempat, setiap ada Musrenbang, usulan- usulan yang ada di sini terkendala terus, tidak terkawal sampai anggaran. Untuk itu, kita menghimbau pada Pemko serta anggota dewan di Dapil sini agar memperjuangan masalah ini karena merupakan hajat hidup masyarakat banyak,” katanya.
Erisman juga minta Pemko proaktif dan tanggap dengan turun ke lapangan. Terutama kepala dinas PU harus tanggap terkait permasalahan dan solusi yang bisa dijalankan untuk mengatasi banjir kembali terjadi.
“Kita menghimbau Kadis PU Padang agar segera membuka mata dan telingannya, menerima keluhan dari masyarakat untuk permasalahan banjir di Kota Padang ini. Kadis PU juga harus bisa terjun ke tengah masyarakat. Walaupun itu belum dianggarnkan, tapi dia sudah mencatat, ini loh persoalan yang terjadi. Ini titik – titik lokasinya,” ujar Erisman.
Dikatakan Erisman, untuk menganggarkan memang tidak segampang itu, tapi jika melihat kondisi kasus banjirnya, maka semestinya memang harus dianggarkan.
“Untuk itu sekali lagi kita menghimbau Kadis PU agar bisa tanggap permasalahan ini, karena dari pemerintah kota yang akan menjalankan tentunya adalah Dinas PU itu. Saya tadi juga sudah beberapa kali menelpon Kadis ini, namun tidak diangkatnya, ada apa ini?” ungkapnya.
Sementara, Camat Padang Selatan, Fuji Astomi berharap pihak terkait dapat melakukan pembenahan infrastuktur sesegera mungkin untuk mengatasi banjir di Kelurahan Rawang. “Secara berjenjang kita sampaikan melalui OPD nya atau Musrenbang kota agar bisa direalisasikan,” ujarnya.
Warga, kata Camat, sangat berharap agar permasalahan banjir di Jondul Rawang tidak terjadi lagi atau bisa diminimalisir. Apalagi saat banjir, masyarakat tidak bisa berbuat apa – apa, karena dapurnya tergenang, semuanya dipenuhi air.
“Karena sebentar lagi memasuki bulan puasa, kita tidak ingin kejadian tahun lalu di bulan puasa juga, warga tak bisa ke dapur karena terendam banjir. Kita inginkan sekali agar perbaikan drainase induk di jalan Sutan Syahrir dipercepat agar aliran ke hilirnya di Sungai Jirak dapat memperlancar air untuk mengurangi risiko genangan air di Jondul Rawang ini,” harapnya. (baim)