PADANG- Enam Kepala daerah di Provinsi Sumatera Barat mendapat prediket sebagai daerah pengelola pendidikan terbaik tahun 2016. Indikator utama keberhasilan pengelolaan pendidikan tersebut adalah jumlah tamatan SLTA yang diterima di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Penghargaan sebagai daerah pengelola pendidikan terbaik tersebut diserahkan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Senin (2/5) dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional. Enam kepala daerah tersebut adalah Bupati Tanahdatar, Bupati Dharmasraya, Bupati Limapuluh Kota, Walikota Padangpanjang dan Walikota Bukittinggi.
Nasrul Abit menyebutkan, penetapan kabupaten dan kota tersebut sebagai pengelola pendidikan terbaik adalah berdasarkan hasil pemetaan tahun pelajaran 2014/2015.
“Indikator utama keberhasilan adalah jumlah tamatan SLTA yang diterima di perguruan tinggi negeri maupun swasta berdasarkan hasil pemetaan tahun pelajaran 2015,” katanya.
Dia berharap, penghargaan tersebut memicu daerah lain untuk meningkatkan kualitas lulusan SLTA sehingga jumlah tamatan SLTA di seluruh daerah semakin meningkat setiap tahun. Diharapkan, sektor pendidikan menjadi skala prioritas bagi daerah yang harus menjadi perhatian serius dalam rangka menciptakan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.
Lebih jauh dia berpesan, Hari Pendidikan Nasional tahun ini hendaknya dimaknai sebagai momentum peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Barat dalam rangka menghadapi era persaingan global Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Disamping menyerahkan penghargaan kepada kepala daerah, penghargaan juga diberikan kepada sekolah-sekolah dengan prediket pengelolaan pendidikan terbaik tingkat sekolah. Diantara sekolah yang mendapatkan penghargaan adalah SMKN 5 Padang dan SMAN 1 Padang. (feb)