PADANG – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Sumatera Barat hari ini (Kamis, 28/5/2020) mengumumkan empat kasus positif baru Covid-19. Seluruhnya dari klaster Pasar Raya Padang.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal menyampaikan rincian perkembangan penanganan Covid-19, Kamis sore. Berdasarkan laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
” Hari ini sampai pukul 10.00 wib, dari 392 sample yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi 4 sampel positif covid-19 dan semuanya berasal dari Kota Padang (cluster pasar raya),” kata Jasman.
Dia merinci, pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebagai berikut:
- Anak-anak (laki-laki) 10 tahun, warga Mato Aia, status pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Dinkes Kota Padang.
-
Anak-anak (perempuan) 8 tahun, warga Mato Aia, status pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Dinkes Kota Padang.
-
Perempuan 57 tahun, warga Rimbo Kaluang. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Perempuan 28 tahun, warga Rimbo Kaluang. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Selain empat orang dinyatakan positif, hari ini juga ada pasien positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 8 orang. Enam orang dari Kota Padang, 1 orang dari Kabupaten Agam dan 1 orang lagi dari Kabupaten Solok Selatan.
Berikut rincian pasien positif Covid-19 hari ini:
- Perempuan 22 tahun, warga Padang Tarok Baso Kabupaten Agam, status IRT. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
Perempuan 39 tahun, warga Purus Kota Padang, status IRT. Terinfeksi karena suami sebagai pedagang di Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.
Perempuan 22 tahu , warga Kampung Baru Lubeg Kota Padang, status Mahasiswi. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
Laki – laki 58 tahun warga Pakan Rabaa Tangah Kabupaten Solok Selatan, pekerjaan ASN. Terinfeksi karena pulang dari Padang, pasien RSUD Solok Selatan.
Laki – laki 25 tahun, warga Jalan Veteran Kota Padang. Terinfeksi katena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien Dinkes Kota Padang.
Perempuan 28 tahun, warga Bandar Buat Kota Padang, pekerjaan swasta. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
Perempuan 50 tahun warga Flamboyan Baru Kota Padang, pekerjaan Guru. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Laki – laki 35 tahun, warga Pagambiran Ampalu Kota Padang, pekerjaan honorer. Diduga terpapar dari rumah sakit, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Dengan demikian, total warga Sumatera Barat yang positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 541 orang. Total pasien dinyatakan sembuh sebanyak 244 orang.
Kemudian kasus kematian pasien positif Covid-19 di Sumatera Barat sampai hari ini tercatat 25 orang.
Pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 126 orang. Mereka dirawat di berbagai rumah sakit di Sumatera Barat.
Kemudian menjalani isolasi. Isolasi mandiri sebanyak 53 orang. Isolasi di daerah sebanyak 2 orang.
Selanjutnya, isolasi di fasilitas karantina provinsi. 11 orang isolasi di Bapelkes provinsi, 34 orang di BPSDM. Isolasi di BPP Padang sebanyak 11 orang dan BDK 35 orang.
Total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 9.106 orang. Sebanyak 8.950 ODP sudah selesai pemantauan. Isolasi mandiri sebanyak 174 orang dan karantina Pemda 9 orang.
Pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat total 947 orang. 70 orang masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit sambil menunggu hasil uji swab. Sementara 877 orang lainnya dinyatakan negatif, pulang dan sehat.*
Febry