Tiga bulan berjalannya tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Agam telah menyebar 20 ribu lebih bibit tanaman kepada masyarakat di daerah itu. Kebun bibit tanaman yang berada di lingkungan rumah dinas Bupati Agam pun hampir setiap hari selalu didatangi masyarakat. Mereka membawa pulang bermacam-macam bibit tanamam untuk ditanam di lingkungan rumah masing–masing.
Bupati Agam, Indra Catri mengatakan, berbagai bibit tamanaman tersedia mulai dari jengkol, cabe, nangka, petai, talas dan banyak lagi yang tersedia di kebun bibit Bupati Agam.
“Selama ini, Program Agam menyemai mendapat antusias yang tinggi serta semangat dari masyarakat, sehingga setiap hari selalu ada saja masyarakat yang datang untuk meminta bibit tanaman yang kita bagikan gratis kepada masyarakat,” katanya kepada padangmedia.com di Lubuk Basung, Selasa (4/4).
Dikatakan, pembibitan tanaman di lingkungan rumah dinas Bupati telah ada semenjak tujuh tahun belakangan ini, tepatnya semenjak lahirnya Program Agam menyemai. Sejak itu pula, sudah puluhan juta tanaman diberikan kepada masyarakat Agam untuk ditanam di lingkungan rumah, lahan-lahan kosong, lahan tidur dan lainnya.
Khusus saat ini, lanjutnya, untuk mengatasi inflasi ke depannya, ada beberapa tanaman yang tengah dibibitkan seperti cabe, jengkol, dan petai yang sengaja dibibitkan karena tanaman-tanaman ini menjadi salah satu penyebab inflasi. Bila tanaman jenis itu terus dikembangkan di Agam, maka Agam bisa aman dari inflasi.
Indra Catri berharap kepada masyarakat untuk merawat dan memelihara tanaman yang telah diberikan pemerintah tersebut.
”Rawat peliharalah tanaman ini. Insya Allah sesuai dengan cita-cita kami agar masyarakat bisa mandiri dan sejahtera ke depannya dan tentunya ke depan Agam bisa aman dari inflasi,” pungkasnya. (fajar/adv)