PASAMAN – Melalui rapat Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), akhirnya yang menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Pasaman tahun 2018 adalah Kecamatan Padang Gelugur.
Hal itu dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah (Setda) Pasaman, Edi Erman, saat dikonfirmasi padangmedia.com, Kamis (7/6) di ruang kerjanya.
Sebelumnya, rencananya lomba MTQ tingkat Kabupaten Pasaman direncanakan bakal digelar di Kecamatan Duo Koto. Pemindahan tersebut mengingat kondisi di Kecamatan Duo Koto belum kondusif pasca kerusuhan tambang emas beberapa waktu lalu.
“Melalui rapat Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), Camat Dua Koto, Khairul Ihsan saat itu menyatakan tidak siap menjadi tuan rumah karena menyangkut situasi dan kondisi di daerahnya pasca kerusuhan tambang emas,” kata Kabag Kesra, Edi Erman.
Menurut Edi Erman, panitia memindahkan tuan rumah MTQ karena mengingat pelaksanaan MTQ itu sangat butuh keamanan, kenyamanan dan ketertiban.
“Pasca kerusuhan di perusahaan tambang PT. IJM beberapa waktu lalu belum bisa dikatakan kondusif untuk menggelar acara. Didapat kesepakatan pemindahan ke kecamatan lain,” katanya.
Dia menerangkan, rencananya MTQ tingkat Kabupaten Pasaman bakal dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 mendatang.
“Untuk tanggalnya belum bisa dipastikan, namun yang pasti kegiatannya akan dilaksanakan selama lima hari,” terangnya.
Dia mengatakan, para kafilah nanti akan hadir dari 12 kecamatan yang ada di Pasaman. Kecamatan Padang Gelugur sudah tepat menjadi tuan rumah sebab sarana dan prasarana sangat mendukung.
“Sarana dan prasarana itu, seperti sarana mesjid, gedung pertemuan, lapangan terbuka, fasilitas air, pemondokan qori dan Qoriah dan lain sebagainya,” katanya.
Persiapan MTQ tersebut terus dilakukan koordinasi dengan panitia terkait, camat dan KUA dan pihak lainnya. Dia sangat optimis MTQ kali ini akan berjalan dengan lancar dan menghasilkan Qori dan Qoriah yang hebat untuk mewakili Pasaman nantinya ke Sumbar. (riki)
Komentar