Dulu Sempat Ditanami Pisang, Kini Jalan di Kampung Tarusan Sudah Beraspal Mulus

Zulhardi Z Latief meninjau jalan diaspal yang dulu sempat ditanami pisang oleh warga. (baim)
Zulhardi Z Latief meninjau jalan diaspal yang dulu sempat ditanami pisang oleh warga. (baim)

PADANG – Masih ingatkah dengan aksi masyarakat Kampung Tarusan RT 03 RW 03 Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang banyak beredar di sosial media dengan membuat aksi yel-yel dan poster-poster ‘Om Aspal Om, Om Aspal Om’. Aksi itu dilakukan sebagai ekspresi kekecewaan karena jalan di kampung mereka rusak parah namun tidak kunjung diperbaiki.

Saat ini, masyarakat Kampung Tarusan Aia Pacah sudah bisa berlega hati. Jalan yang sehari – hari mereka lewati telah selesai dilakukan pengaspalan.

“Pengaspalan jalan ini sudah lama diidam- idamkan masyarakat setempat. Semoga masyarakat merasakan kemerdekaan setelah jalan mereka selesai diaspal,” ungkap Ketua Komisi III yang juga anggota Banggar DPRD Kota Padang, Zulhardi Z.Latif usai meninjau pengaspalan jalan Kampung Tarusan, Sabtu (23/9) sore.

Beberapa bulan lalu, warga sempat menanam pohon pisang dan memasang bendera di tengah jalan rusak. Ini sebagai bentuk protes warga terhadap Pemko Padang karena jalan Kampung Tarusan tak kunjung diperbaiki.

Jalan yang panjangnya kurang lebih 1 kilometer ini sebelumnya tidak pernah mencicipi aspal, hanya saja pernah sekali pengerasan jalan. Padahal, jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat untuk mengangkut hasil bumi mereka.

Dalam hal itu, DPRD Kota Padang senantiasa mendorong pelaksanaan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah tertinggal di Kota Padang. Pasalnya, dengan dibangunnya infrastruktur di daerah tersebut pasti akan memiliki multiefek dan masyarakat akan terbebas dari faktor kemiskinan atau kondisi perekonomian.

Pembangunan infrastuktur terhadap daerah tertentu akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat, karena dengan adanya akses jalan yang baik tentunya semua aktifitas masyarakat berjalan dengan lancar.

“Untuk itu, DPRD terus mendorong ke arah tersebut dengan penganggaran sesuai kemampuan APBD kita,” ungkap Zulhardi Z.Latif yang akrab di sapa Buya ini. (baim)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *