Dua Rumah di Padangpanjang Rusak Parah Diterjang Angin Kencang

padangpanjang

Rumah papan sederhana milik Yurmi nyaris rata dengan tanah setelah ditiup angin kencang, Kamis (25/2). (foto : Yti)
Rumah papan sederhana milik Yurmi nyaris rata dengan
tanah setelah ditiup angin kencang, Kamis (25/2). (foto : Yti)

PADANGPANJANG – Akibat angin kencang, dua bangunan semi permanen di Kota Padangpanjang mengalami rusak parah. Bahkan, satu di antaranya rata dengan tanah. Sementara lainnya sebagian atap rumah dibongkar angin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Diperkirakan dua warga Kota Padangpanjang ini mengalami kerugian jutaan rupiah.

Korban terparah akibat tiupan angin kencang, Kamis (25/2) di Kelurahan Silaiang Bawah Kecamatan Padangpanjang Barat adalah Yurni. Rumah papan sederhana milik warga RT 10 Silaiang Bawah ini nyaris rata dengan tanah setelah bangunan yang ditempatinya dihantam angin kencang, Kamis (25/2) sekitar pukul 10:00 WIB.

Sementara itu, masih di Kecamatan Padangpanjang Barat, satu rumah lainnya yang sekaligus sebagai tempat usaha pengobatan alternatif bekam dan penjualan laptop, juga mengalami nasib yang sama. Sebagian atap rumah semi permanen milik warga Kampung Manggis di RT 14 ini lepas dari bangunan rumah.

Selain merusak dua bangunan rumah warga, di Kecamatan Padangpanjang Barat angin kencang juga menumbangkan pohon di beberapa lokasi. Dari pantauan padangmedia.com, tiga lokasi pohon tumbang di antaranya di Taman Bermain Hijau  Rest Area Silaiang Bawah, Silaiang Atas dan pohon pelindung jalan dekat MAN 3 Kampung Manggis.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Padangpanjang Kasimin mengatakan, evakuasi pohon tumbang menerjunkan petugas Damkar dan BPBD usai membersihkan pohon tumbang, dilakukan patroli ke masing-masing kelurahan.

“Kami menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap angin yang akhir-akhir ini bertiup cukup kencang. Saat berkendaraan atau berjalan kaki, hindari pohon-pohon yang tinggi atau papan reklame agar terhindar dari kemungkinan pohon tumbang atau papan reklame tang rubuh,” ungkap Kasimin kepada padangmedia.com.

Kasimin juga menghimbau masyarakat agar memperbaiki atap rumah yang sudah longgar. Sehingga, saat angin bertiup kencang atap rumah tidak menjadi ancaman bagi diri sendiri maupun masyarakat lainnya. (isril)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *