Dua Pick Up Terlibat Tabrakan di Simpang Gudang

Dua petugas Lantas Polres Agam tengah  melakukan olah TKP kecelakaan yang melibatkan dua unit pick up di jalan lintas Simpang Gudang - Pasaman, Kamis (23/6). (fajar)
Dua petugas Lantas Polres Agam tengah melakukan olah TKP kecelakaan yang melibatkan dua unit pick up di jalan lintas Simpang Gudang – Pasaman, Kamis (23/6). (fajar)

AGAM – Kecelakaan kembali terjadi di jalan lintas Simpang Gudang-Pasaman, Kamis (23/6) sekitar pukul 08.30 Wib. Dua unit mobil pick up, Toyota Hilux nomor polisi BA 8000 SA dengan Mitsubishi nomor polisi BA 9969 MY bertabrakan di Jorong Lubuk Alung Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam.

Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Agam AKP Arnanda Putra menerangkan, mobil pick up Toyota Hilux yang dikemudikan oleh Edi Hendra (36) warga Jorong Situmang Nagari Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat bersama penumpang Suyono (50) warga Ujung Gading Kecamatan Lembah Malintang Kabupaten Pasaman Barat datang melaju dari arah Pasaman menuju arah Simpang Gudang.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut hilang kendali dikarenakan pengemudi mengantuk yang menyebabkan kendaraan bergerak ke lajur kanan dan bertabrakan dengan kendaraan pick up Mitsubishi yang dikemudikan oleh Julpoby Emdelzi (22) warga Jorong Kayu Tanam Labuh Gunung Kecamatan Lareh Sago Halaban, Payakumbuh dengan membawa penumpang Arga Yulianda (20) warga Jorong Kayu Tanam Labuh Gunung Kecamatan Lareh Sago Halaban, Payakumbuh yang datang dari arah berlawanan.

“Diduga mengantuk, Edi Hendra tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak kendaraan yang ada didepannya. Akibatnya, tabrakan tak terhindarkan,” kata Arnanda kepada Padangmedia.com, Kamis (23/6) di Lubuk Basung.

Akibat tabrakan hebat itu, Adi Hendra dan Julpoby Emdelzi mengalami luka ringan, sedangkan Arga Yulianda mengalami luka patah kaki sebelah kanan. “Saat ini korban sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung,”katanya.

Arnanda Putra tak bosan-bosannya mengimbau kepada pengendara agar selalu berhati-hati ketika sedang berkendara. Apabila kondisi fisik tidak mengizinkan atau mengantuk, sebaiknya dibawa istirahat agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

“Kecelakaan lalulintas seringkali disebabkan akibat pengendara yang lalai. Untuk itu, kami mengimbau agar selalu waspada di jalan raya dan perhatikan kondisi fisik agar tidak terjadi kecelakaan,”pungkasnya. (fajar)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.