AGAM- Dua dari tiga warga binaan (narapidana/ napi, red) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padang Lansano Lubuk Basung yang kabur pada Minggu (20/3) kembali ke Lapas sekitar pukul 05.00 Wib dinihari Rabu (23/3). Mengejutkan, mereka mengaku tidak kabur tetapi mengejar satu napi lainnya yang lebih dulu keluar.
Roni Ardi dan Taufik, dua napi kabur yang kembali tersebut mengaku tidak ada niat melarikan diri. Mereka mencari Yulisman, napi lainnya yang saat ini masih dalam pencarian petugas.
“Ini inisiatif kami, Pak. Kami mengejar Yulisman yang telah lebih dulu keluar. Tidak ada niat melarikan diri,” aku ke dua napi ini di Lapas Padang Lansano, Rabu (23/3).
Roni dan Taufik menjadi penghuni Lapas Padang Lansano karena terjerat kasus narkoba. Mereka mengaku berinisiatif mengejar Yulisman namun akhirnya mereka yang dikejar. Roni dan Taufik mengaku mengejar Yulisman sampai ke Bukittinggi dan berencana untuk kembali ke Lapas pada Senin pagi.
“Namun, niat itu kami urungkan karena takut begitu mendengar kabar bahwa petugas mencari kami sehingga kami mencari waktu yang tepat untuk kembali,” tuturnya.
Mereka mengaku salah dan siap menerima sanksi yang diberikan oleh pihak Lapas terhadap tindakan mereka. Saat ini ke duanya sudah kembali ke sel Lapas dan sanksi bagi Roni Taufik adalah diberlakukan pengasingan.
“Mereka ditempatkan di sel khusus sebagai sanksi pertama dan kami juga masih menyelidiki motif mereka melarikan diri,” ujar Kepala Lapas Kelas IIB Padang Lansano Lubuk Basung, Irwan.
Seperti diberitakan, tiga napi Lapas Kelas IIB Padang Lansano Lubuk Basung melarikan diri pada Minggu (20/3) sekitar pukul 23.00 Wib. Ke tiganya kabur dengan mengelabui petugas Lapas minta izin membeli rokok. (fajar)