SAWAHLUNTO – Dua kuda Kota Sawahlunto yakni, kuda Super Hero Kandi dan kuda Pioner Sri gunting berhasil lolos ke babak final setelah berhasil masuk enam besar babak penyisihan kelas bergengsi 3 tahun derby jarak
1.500 meter heat I di gelanggang pacuan kuda Kandi kota Sawahlunto, Minggu (18/11).
Kuda Super Hero Kandi milik Hj Vanda Siska Lucia harahap dengan joki Antoni berhasil di posisi kedua dan kuda Pioner Sri Gunting yang
ditunggangi joki Ridwan diposisi ketiga. Sedangkan diposisi pertama di penyisihan heat I ini diraih kuda Banteng Agam III (Bukittinggi), Kuda Azzarco (Padang Panjang) diposisi keempat, diposisi kelima kuda
Zarco (Padang panjang) serta keenam kuda Mars (Bukittinggi).
Suksesnya kedua kuda Kota Sawahlunto ini diapresiasi Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) kota Sawahlunto Irsal Adam. Pria yang akrab disapa Saha itu berharap agar dipacuan final Minggu (2/12)
nanti kedua kuda ini dapat meraih prestasi.
“Kita juga sangat berterima kasih kepada dewan stewart dan segenap panitia serta dukungan pemerintah kota Sawahlunto yang dapat mensukseskan penyelenggaran kejuaraan nasional ini, karna mulai dibuktikan dengan sukses dan lancarnya babak penyisihan,” sebut Saha.
Dikesempatan itu, Ketua Bidang pacuan Pordasi kota Sawahlunto Adrius Putra menyatakan dengan telah digelarnya babak penyisihan ini, sudah terdapat dua belas kuda yang akan berpacu difinal kelas 3 tahun jarak
1.500 dengan hadiah total Rp150 juta ini.
“Jelang final akan dilakukan drawing atau penentuan posisi gate di race ini. Dan beberapa kelas yang akan digelar sesuai umur dan
ketinggian kuda yang telah ditetapkan dalam ketentuan pokok pacuan kuda,” sebutnya.
Kuda yang berpacu ke final kelas 3 tahun jarak 1.500 adalah kuda Banteng Agam III (Bukittinggi), Kuda Azzarco (Padang Panjang) , Zarco (Padang panjang), Mars (Bukittinggi), Super Hero Kandi dan kuda Pioner Sri gunting (Sawahlunto), kuda Bimo Pandowo Limo (Taput), Ababil Lancang Kuning (Riau), Pesona Permata (Bukittinggi ), Cahaya Dupont,
Badai (Batusangkar) serta Winx ex Fatin (Payakumbuh). (tumpak)
Komentar