PADANG- Camat Padang Barat Arfian dan Camat Bungus Telukkabung (Bungtekab) Imral Fauzi sama-sama memiliki peluang besar menjadi peraih Camat Award Kota Padang tahun 2016 dan mewakili Kota Padang untuk Kompetensi Camat tingkat Provinsi Sumatera Barat. Peluang tersebut sangat besar, melihat kinerja dan prestasi ke dua camat ini cukup menonjol di wilayah tugasnya masing-masing.
Dua nominator Camat Award Kota Padang tahun 2016 ini diuji Tim Penilai Kompetensi Camat pada waktu terpisah di Ruang Abubakar Jaar Balaikota Padang, Rabu (30/3). Sultani Wirman, Tim Penilai Kompetensi Camat Kota Padang dalam sesi penilaian tersebut mencecar ke duanya terkait pemecahan masalah di wilayah kerja masing-masing, termasuk pengembangan potensi. Arfian dijejali pertanyaan seputar penataan kawasan Pantai Padang sementara Imral Fauzi dijejali pertanyaan seputar kiatnya meningkatkan pembangunan dan memacu pencapaian target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Arfian, camat Padang Barat menjawab pertanyaan tim penilai menjelaskan, keberhasilan penataan Kawasan Pantai Padang adalah berkat upaya pendekatan persuasif kepada masyarakat. Melalui pendekatan itu, disampaikan program-program Pemko Padang untuk pengembangan pariwisata yang akan menumbuhkan prospek lebih baik bagi ekonomi masyarakat.
“Dari upaya persuasif ini menumbuhkan kesadaran masyarakat, sehingga mau diatur dan dipindahkan ke lokasi yang disediakan,” papar Arfian.
Begitu juga untuk menciptakan kawasan pantai yang tertib dan nyaman bagi pengunjung berkendaraan, warga setempat diberdayakan sebagai juru parkir. Pemberdayaan ini dilakukan melalui kerjasama dengan Muspika dan SKPD terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perhubungan.
Arfian juga memaparkan terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembinaan UMKM, pembinaan keagamaan melalui wirid mingguan ASN serta pelaksanaan MTQ dengan melibatkan seluruh elemen. Pembinaan masalah sosial tidak kurang menjadi perhatian Camat Padang Barat, termasuk pemberdayaan kelompok masyarakat dalam pengelolaan kebersihan lingkungan.
Sementara itu, Camat Bungtekab Imral Fauzi, terkait upayanya menggenjot pembangunan di wilayahnya menjelaskan, selalu berkordinasi dengan Muspika dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang berasal dari Daerah Pemilihan. Dengan kordinasi ini, secara bersama-sama merangkul elemen masyarakat untuk menghidupkan semangat gotongroyong untuk pembangunan lingkungan dan mewujudkan kebersihan serta mengembangkan potensi yang dimiliki.
“Bersama Muspika, anggota DPRD dari dapil setempat dan elemen masyarakat selalu menghidupkan semangat gotong royong untuk pembangunan lingkungan dan mewujudkan kebersihan serta mengembangkan potensi yang ada,” paparnya.
Keberhasilan Imral Fauzi sebagai Camat Bungtekab yang paling menonjol diantaranya berhasil merealisasikan target PBB di atas 100 persen. Realisasi itu juga berlaku untuk semua kelurahan di kecamatan paling selatan Kota Padang ini. Selain itu, juga berhasil menggairahkan pariwisata di “negeri jelita” yang memiliki potensi wisata luar biasa tersebut. Selain membentuk komunitas masyarakat sadar wisata, ia juga mati-matian memperjuangkan pembangunan infrastruktur guna akses jalan yang lebih baik di sebagian wilayah Bungus Teluk Kabung yang masih minim.
Adapun peluang ke dua camat ini untuk mewakili Kota Padang pada penilaian kompetensi tingkat Provinsi Sumatera Barat, menurut Kepala Bagian Pemerintahan Skretariat Kota Padang Tarmizi Ismail sangat besar.
“Bukan ingin mendahului Tim Penilai, tetapi memang peluang kedua camat ini cukup besar. Keduanya merupakan camat terbaik yang sudah membuktikan kinerja dan hasil kerjanya,” tukasnya.(der)
