PADANG – Sejumlah driver ojek online (Ojol) bergabung dengan mahasiswa yang melakukan aksi di depan Gedung Dewan perwakilan rakyat Sumbar, Rabu (25/9). Driver Ojol tersebut bergabung dengan mahasiswa pada pukul 12.30 Wib dengan membawa spanduk dari karton yang bertulis kan tuntutan mereka.
Kedatangan para driver Ojol tersebut di sambut sorak-sorai mahasiswa yang bertepuk tangan. Salah satu spanduk yang di bawa driver Ojol tersebut bertuliskan “Orderan Anyep, kami butuh biaya hidup kembalikan tarif”.
Salah satu driver Ojol, Arif (26) mengungkapkan keprihatinannya terhadap revisi UU KPK yang melemahkan KPK
“Kalau KPK dibunuh, kepada siapa lagi kita mengadu? Para koruptor bisa merajalela di negeri ini” Ucap Arif kepada Padangmedia.com di saat aksi.
Lebih lanjut, Arif mengatakan keikutsertaan driver Ojol ini disebabkan oleh rusaknya server salah satu perusahaan Ojol . “Daripada kami duduk dirumah tidak dapat orderan ,lebih baik kami turun kesini menyuarakan apa yang kami rasakan,” tutup Arif.
Seperti diberitakan, ribuan massa terdiri dari mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rabu (25/9/2019). Gelombang aksi sudah dimulai sejak pagi sekitar pukul 10. Wib dan baru berakhir sekitar pukul 17.00 Wib. (afz)