PADANG – Kawasan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat yang kerap digenangi banjir ketika penghujan, penyebabnya tak lain karena kurang berfungsinya drainase. Diantaranya, karena tersumbat oleh sampah dan pendangkalan oleh sedimen serta susahnya pengontrolan aliran air karena bangunan yang berdiri di atas drainase.
Sebelum kondisi tersebut semakin parah dan menyebabkan banjir berkepanjangan, warga setempat bergotong royong membersihkan drainase dari sampah dan sedimen, Minggu (11/1). Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo menyempatkan memantau gotong royong warga tersebut. Walikota mengapresiasi sikap warga Kampung Pondok yang memperhatikan kebersihan lingkungan.
“Memang kepedulian masyarakat yang kita harapkan dalam mewujudkan Kota Padang yang bersih. Seperti yang dilaksanakan warga Kampung Pondok dan sekitarnya, merupakan sesuatu yang patut dicontoh bagi warga lainnya,” kata Walikota saat mengunjungi lokasi gotong royong warga di kelurahan tersebut.
Selain mengharapkan kesadaran warga, Wako Mahyeldi juga mewanti-wanti lurah dan camat agar terus mengawasi lingkungan terkait kebersihan. “Camat dan Lurah agar selalu memantau kebersihan lingkungannya. Jika terlihat perilaku yang tidak benar, membuang sampah sembarangan serta mendirikan bangunan di atas drainase, segera dicegah,” ujarnya.
Sementara itu Camat Padang Barat Arfian mengatakan, banjir di kawasan Kampung Pondok akibat drainase tidak lancar sudah mulai diatasi. ”Sebelumnya kawasan Purus dan Muaro Lasak sudah berhasil dilakukan normalisasi drainase. Sehingga masayarakat sudah tidak cemas lagi bila hujan,” kata Arfian.
Ia menmbahkan, sesuai program Pemko Padang terkait kebersihan dan pembenahan dranase sangat didukung warga Padang Barat. “Dalam realisasi program tersebut kita bersama warga dan didukung anggota DPRD melakukan goro dan terus memotifasi warga untuk lebih berpartisipasi untuk peduli lingkungan,” ujar Arfian.(der)