PADANG – Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Barat ditargetkan tuntas dan ketuk palu pada akhir November 2019. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) masih mendalami Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) yang menjadi acuan penyusunan RAPBD.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi menerangkan, pendalaman terhadap KUA PPAS perlu dilakukan agar RAPBD yang disusun sesuai dengan arah kebijakan pembangunan daerah.
“Pengesahan APBD 2020 kita tergetkan paling lambat tanggal 30 November 2019. Saat ini DPRD bersama TAPD tengah mendalami KUA PPAS agar RAPBD yang disusun sesuai dengan arah yang telah disepakati,” kata Supardi, Selasa (22/10/2019).
Dia menegaskan, alokasi anggaran tahun 2020 nanti akan difokuskan kepada program prioritas terutama yang menyangkut pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal ini penting mengingat tahun 2020 merupakan tahun terakhir periodisasi jabatan gubernur dan wakil gubernur Irwan Prayitno – Nasrul Abit.
“Pencapaian target RPJMD menjadi prioritas mengingat tahun depan merupakan tahun terakhir gubernur – wakil gubernur periode ini. Setelah target tercapai, nantinya program pembangunan tentu akan disusun berdasarkan RPJMD kepala daerah selanjutnya,” sebutnya.
Supardi mengakui, APBD tahun 2020 akan banyak tersedot kepada beberapa program bernilai besar. Diantaranya adalah pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pemilihan gubernur dan pemilihan kepala daerah di sejumlah kabupaten/ kota. Selain itu, juga ada pelaksanaan MTQ nasional yang akan digelar dimana Sumatera Barat bertindak sebagai tuan rumah.
Meski demikian, DPRD berkomitmen untuk tetap memprioritaskan anggaran untuk program vital dan prioritas. Dia berharap, komposisi APBD tahun 2020 nantinya tetap mengalokasikan dana yang cukup untuk program prioritas tersebut. Pemerintah provinsi diminta untuk terus menggali potensi dalam rangka mendongkrak pendapatan untuk menambah dana pembangunan. (fdc)