PADANG – Penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat terhadap Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2017, Rabu (9/11) diwarnai pertanyaan mengenai buku RAPBD. Sebagian besar juru bicara fraksi mempertanyakan buku yang hingga saat ini belum sampai ke tangan anggota dewan padahal pembahasannya segera akan dilaksanakan.
Juru Bicara Fraksi PDIP, PKB dan PBB Riva Melda menyampaikan kritikannya terhadap belum adanya buku RAPBD yang akan dibahas ke tangan anggota DPRD meskipun tahapan pembahasan sudah memasuki penyampaian pandangan umum fraksi.
“Kami mempertanyakan buku RAPBD yang belum sampai di tangan DPRD. Kalau tidak ada bukunya, apanya yang mau dibahas?” tanyanya.
Fraksi-fraksi lain seperti dari PAN, Gerindra dan Demokrat juga menyampaikan pertanyaan yang sama pada rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Hendra Irwan Rahim dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Ali Asmar tersebut. Juru Bicara Fraksi PAN Muzli M Nur menyayangkan belum adanya buku RAPBD tersebut sehingga DPRD belum mendapat gambaran secara utuh terkait rancangan pendapatan dan belanja daerah yang akan dibahas.
Dikonfirmasi usai rapat paripurna, Sekdaprov Sumatera Barat Ali Asmar didampingi Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Zaenuddin mengakui buku RAPBD tersebut belum disampaikan kepada anggota DPRD. Hal itu menurutnya berkaitan dengan penyusunannya yang masih terkendala kepastian Dana Alokasi Umum (DAU).
“Sekarang sudah diperoleh kepastian DAU dari pemerintah pusat dan dalam waktu dua hari atau sebelum masuk tahapan pembahasan bersama TAPD dan Badan Anggaran, buku tersebut sudah disampaikan ke DPRD,” jelasnya.
Rencananya, pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Angaran (Banggar) DPRD Provinsi Sumatera Barat akan dimulai pada 15 November 2016 mendatang. Buku RAPBD dimaksud memuat item per item kegiatan pendanaan program dan kegiatan pembangunan daerah yang diharapkan DPRD bisa secepatnya diserahkan, sehingga dalam pembahasan nanti bisa mencermati program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun mendatang. (feb)
Komentar